Gangguan Tidur
Insomnia Ancam Jiwa Penderitanya Jika Tak Ditangani
Gangguan tersebut menyebabkan kondisi penderita tidak prima untuk melakukan aktivitas keesokan harinya.
Kondisi psikis tertentu yang parah seperti depresi merupakan penyebab potensial terjadinya insomnia.
Masalah mental yang dialami ini bisa membuat sulit untuk memejamkan mata.
Baca: Fakta Baru Paskibra Aurel Aini Meninggal Mendadak, Kerap Disuruh Push Up & Makan Kulit Jeruk
Baca: OTT Direktur Keuangan, Staf PT Inti Serahkan Duit Hampir Rp 1 M ke Supir di Pusat Perbelanjaan
Baca: Kerja Lembur Bisa Bahayakan Kesehatan dan Merusak Kebahagiaan
Pada jangka panjang, masalah ini bisa berujung semakin berat dan parah.
Salah satu gejala dari depresi atau masalah mental lainnya adalah berupa kesulitan untuk tidur.
2. Memiliki alergi tertentu
Gejala alergi yang biasa muncul seperti hidung berair atau mata gatal bisa memicu kita memiliki insomnia.
Hal ini bisa membuat kesulitan untuk tidur karena gangguan yang terjadi di malam hari.
Sebuah penelitian terdahulu menyebut bahwa setidaknya 59% orang di dunia yang memiliki alergi di bagian nasal mengalami kesulitan untuk tidur.
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi masalah ini adalah dengan mencuci dan membersihkan tempat tidur secara sering dan mandi sebelum tidur.
3. Kecemasan dan stres
Masalah kehidupan yang dimiliki seseorang bisa jadi penyebab sulit tidur.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa banyak orang dewasa saat ini yang kesulitan tidur karena masalah yang mereka miliki dalam kehidupan.
Gejala dari kecemasan yang dapat berujung insomnia ini termasuk rasa tegang, memikirkan hal-hal lalu, terlalu banyak berpikir.
Selain itu, terlalu khawatir masa depan, serta pikiran lainnya yang menyebabkan sulit tidur.
Hal ini jika terjadi secara terus-menerus bisa jadi penyebab insomnia yang dialami.