Kongres Ke V PDIP
Jelang Kongres Ke V PDIP, Isu Jokowi Gantikan Megawati, Kehadiran Prabowo Hingga Kritik Rocky Gerung
Hasto pun belum bisa menjawab kapan Megawati akan digantikan dan siapa sosok penggantinya yang dipersiapkan untuk periode selanjutnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang Kongres ke V PDIP, Megawati Soekarnoputri diisyaratkan bakal kembali menduduki kursi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Ketua DPP PDI Perjuangan Aria Bima menanggapi mengenai munculnya isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sebagai salah satu orang penggati Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.
Menurut Aria, Jokowi tak berminat untuk menjadi ketua umum PDI Perjuangan.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Aria Bima usai diskusi bertajuk 'Membaca Kongres PDIP: Who Will Be The Next?' di Kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).
"Pak Jokowi kan juga tidak terlalu tertarik di partai. Saya tidak melihat semacam minat Pak Jokowi untuk menjadi pemimpin partai," kata Aria.
Aria pun menambahkan, Jokowi cenderung lebih memilih mengisi jabatan publik ketimbang duduk di kursi eliter partai.
Hal itu didasari pengalamannya satu kepengurusan bersama Jokowi di PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Baca: Istri Hajar Suaminya yang Berprofesi Polisi Gara-gara Bantu Wanita Kecelakaan, Masuk UGD Rumah Sakit
Baca: Berbahaya, Jangan Konsumsi Susu Bersamaan Dengan Makanan Ini, Berisiko Penyakit Jantung
Baca: Polisi Sesalkan Pemilik Rumah Izinkan Anak Gadisnya yang Masih Berstatus Pelajar Ikut Pesta Miras
Follow Facebook Tribun Manado
"Karena Pak Jokowi pernah satu kepengurusan partai dengan saya di Jawa Tengah. Dia lebih pada jabatan-jabatan publik yang saya ketahui. Enggak (eksplisit), persepsi saya begitu," ungkap Aria.
Meski demikian, Aria tidak memungkiri bahwa Jokowi adalah salah satu kader terbaik PDI-P yang berkomitmen pada partai.
"Saya melihat Pak Jokowi adalah orang yang commit pada ideologi dan cita-cita narasi PDI-Perjuangan tapi dia bukan passion mengelola partai," jelasnya.
Sebelumnya, Aria menyebut nama Prananda Prabowo dan Puan Maharani tengah disiapkan untuk menggantikan Megawati Soekarnoputi sebagai ketua umum PDI Perjuangan.
Aria mengatakan, tongkat estafet itu paling cepat diserahkan pada 2024 mendatang.
Sebab, kader-kader partai disebut sudah bersuara bulat kembali mengangkat Megawati sebagai ketua umum partai periode 2019-2024 lewat kongres tahun ini.
Baca: Indonesia Rawan Tsunami, Ini 16 Wilayah yang Berpotensi Terjadi Gempa Bumi Megathrust dan Tsunami
Baca: Kerabat Tangkap Basah Istri Anggota TNI Bersama Pria Lain Berbuat Hal Tak Senonoh di Hotel
Baca: Masih Ingat Mario Teguh? Menghilang Setelah Berseteru, Ini Kabar Terbaru dan Doa Ario Kiswinar
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO