Tak Melulu Dialami Lansia, Nyeri Sendi Serang Usia Muda, Bisa Timbulkan Kecacatan Permanen
Penyakit ini juga menyerang usia produktif. Bahkan usia 30-an, banyak yang merasakannya. Bila dibiarkan, bisa menimbulkan kecacatan.
Berita Populer
Baca: Bahaya, Jangan Mandi di Waktu Ini, Berisiko Mengalami Kematian Mendadak
Baca: Kasus Pembunuhan Kasir Indomaret, Dipicu Hal Sepele, 2 Kali Bersetubuh Sebelum Coba Dibakar
Baca: Syahrini Ulang Tahun, Begini Potret Pesta Ulang Tahunnya yang Dihadiri Luna Maya
Area tubuh lainnya yang juga berisiko mengalami OA adalah bahu, siku, tangan, dan telapak kaki.
Beberapa gejala yang mungkin terjadi antara lain nyeri lutut dan sendi kaku dalam kurang dari 30 menit di pagi hari.
Area tubuh tertentu bengkak setelah digerakkan, otot betis mengecil, dan krepitasi.
Jika kamu mengalaminya, beberapa langkah yang bisa kamu lakukan sebagai pertolongan pertama adalah beristirahat.
Namun, jika rasa sakit disertai inflamasi yang terasa sangat panas, cobalah mengompresnya dengan es.
"Kalau cuma nyeri istirahat, kompres hangat, minum alagetik, gunakan suplemen glukosamin dalam bentuk roller gel," ucapnya.
Untuk menghindari OA, usahakan kita tetap aktif bergerak untuk menurunkan risiko kelebihan berat badan.
Sebab kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor penyebab OA.
Lalu, usahakan menerapkan pola hidup sehat, tidur cukup dan menghindari makanan manis berlebihan.
"Hindari beberapa gerakan seperti menekuk kaki terlalu sering dan dalam waktu lama, itu kalau untuk lutut.
"Juga hindari postur tubuh yang membungkuk ketika duduk," kata Deasy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jika Dibiarkan, Nyeri Sendi Bisa Berujung Kecacatan
Baca: Update Klasemen Piala AFF U-15 2019 - Di Atas Vietnam, Posisi Indonesia Tak Aman
Baca: Sejarah Sepak Bola Hari Ini - Sergio Echigo Asal Jepang Menciptakan Dribel Elastico atau Flip Flap
Baca: Hebat Sebagai Pemain dan Pelatih, Solksjaer Belajar Taktik Sepakbola dari Game Ini