Hukuman Mati
Mau Tau Eksekusi Mati Paling Mengerikan di Dunia yang Sudah Terjadi, Ini Penjelasannya
Hukuman mati sudah diaplikasikan sejak lama. Seiring dengan berjalannya waktu, metode eksekusi mati pun terus berkembang.
Hukuman mati kejam lainnya yakni Ling Chi yakni menghukum terpidana mati dengan cara dukuliti perlahan-lahan.
Eksekusi ini digunakan di Tiongkok selama ribuan tahun.
Berdasarkan catatan, kali pertama eksekusi yang tercatat dalam sejarah dilakukan sekitar tahun 900 Masehi sampai kemudian dilarang pada tahun 1905.
Hukuman ini juga dikenal dengan istilah kematian oleh massa.
Karena si terpidana akan menerima sayatan demi sayatan dari begitu banyak orang.
Mereka akan disayat secara perlahan pada bagian tubuh non vital dengan pisau yang sangat tajam.
Tujuannya, untuk memberikan penderitaan berkepanjangan kepada si terpidana.
Tangannya dipotong, kemudian kaki dan bagian dada.
Setelah itu pemotongan pada bagian yang vital semisal tenggorokan atau jantung.
BERITA POPULER: Tawar 80 Juta Pound untuk Pembelian Maguire, MU Ultimantum Leicester City Segera Beri Jawaban
BERITA POPULER: OTT Direktur Keuangan, Staf PT Inti Serahkan Duit Hampir Rp 1 M ke Supir di Pusat Perbelanjaan
BERITA POPULER: Jadi Pemilik Klub Sepakbola di AS, David Beckham Beli Apartemen di Miami Seharga Rp 622 Miliar
Baca: Enam Anak Tewas Tersambar Petir saat Menikmati Teh di Bawah Pohon
Baca: Penyebab Keputihan Pada Wanita dan Resep Alami Mengobatinya
Baca: Tenggat Bursa Transfer Tinggal 7 Hari, Manchester City Terus Buru Bek Sayap Juventus
Sebuah foto yang dicetak oleh surat kabar Prancis pada tahun 1858 mengungkap bagaimana proses hukuman mati tersebut.
Pada saat itu, dilakukan eksekusi mati terhadap seorang misionaris Perancis di Tiongkok.
3. Dicekik batang logam
Ini merupakan metode eksekusi mati bernama Garotte.
Hukuman ini dipraktekan di Spanyol selama ratusan tahun.
Hukuman ini ada dua versi.