Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hukuman Mati

Mau Tau Eksekusi Mati Paling Mengerikan di Dunia yang Sudah Terjadi, Ini Penjelasannya

Hukuman mati sudah diaplikasikan sejak lama. Seiring dengan berjalannya waktu, metode eksekusi mati pun terus berkembang.

Editor: Rhendi Umar
tribunwow
Ilustrasi hukuman mati 

Ia akan mati karena disantap binatang tersebut.

Adapun dalam sebuah ilustrasi yang dibuat oleh seorang pelukis Prancis bernama Jean Leon Gerome diperlihatkan suasana ketika menjelang eskekusi pada abad ke-19.

6. Digergaji

Cara eksekusi ini kurang umum digunakan namun dipraktikan di Eropa, Roma Kuno, Tiongok dan bagian Timur Tengah di abad ke-16.

Menurut catatan sejarah penyiksaan George R Scott, hukuman ini telah dipraktikan oleh Kaisar Romawi Caligula.

Terpidana mati diikat dengan cara terbalik, kemudian akan digergaji mulai dari selangkangan hingga ke tubuhnya.

Hukuman ini digambarkan dengan jelas oleh seorang seniman bernama Lucas Cranach pada abad ke-16.

7. Dipenjara hingga mati

Ini merupakan jenis hukuman mati yang tak berdarah, namun mematikan secara perlahan.

Terpidana akan dipenjara dalam dinding tembok dan dibiarkan mati di dalam.

Baik itu akibat kelaparan maupun akibat dehidrasi.

Sebagaimana dilaporkan dalam majalah abad ke-19, Chambers Edinburgh Journal, ditemukan kerangka di dalam dinding di Abbey Coldingham di Berwickshire, Skotlandia.

Kerangka itu diyakini merupakan sisa-sisa kerangka seorang biarawati yang dieksekusi mati.

8. Digantung, ditikam dan dicincang

Hukuman sadis ini dipraktikan di Inggris dari tahun 1351 hingga abad ke 19.

Biasanya diberikan kepada para pelaku pengkhianatan tingkat tinggi.

Caranya sangat sadis, di mana terpidana awalnya akan diseret menggunakan kuda ke tempat eksekusi.

Kemudian ia digantung sampai sekarat, namun masih dibiarkan hidup.

Kemudian terpidana akan menerima siksaan lainnya yakni dicincang tubuhnya secara perlahan.

Hingga ia akhirnya dimutilasi menjadi empat bagian.

Salah satu yang tercatat dalam sejarah yakni hukuman mati kepada Guy Fawkes pada tahun 1606.

Ia dituduh terlibat dalam usaha pembunuhan Raja James I dari Inggris dan Raja James VI dari Skotlandia.

Nasibnya lebih 'beruntung' karena ketika akan dieksekusi, ia berhasil melompat, mematahkan lehernya hingga tewas seketika.

Setidaknya, ia terlepas dari siksaan perlahan yang sangat menyakitkan.

Akan tetapi, jasadnya tetap dimutilasi dan bagian tubuhnya diperlihatkan kepada publik.

9. Digantung

Ini bukan jenis hukuman gantung yang biasa.

Terpidana akan digantung dengan diikat tali logam di sekujur tubuhnya.

Ia akan dibiarkan sampai mati kehausan.

Kisah yang tercatat dalam sejarah yakni eksekusi mati dengan cara ini terhadap Kapten William Kidd yang dieksekusi karena kejahatan pembajakan pada tahun 1701.

Kidd harus digantung dua kali karena yang pertama tali gantungan pecah.

Tubuhnya digantung di atas sungai Thames.

Kemudian hukuman ini dilarang di Inggris sejak tahun 1834.

10. Dibakar dalam patung banteng

Hukuman ini umum dipraktikan pada jaman Yunani Kuno dibawah Tiran Phalaris.

Mereka membuat patung banteng perunggu yang memiliki ruangan di dalamnya.

Terpidana akan ditempatkan di dalam patung banteng itu, kemudian di bagian bawahnya akan dipanaskan hingga memanggang terpidana di dalamnya.

 Asap dari terpidana yang terbakar itu akan keluar melalui hidung boneka banteng.

Mereka juga merancang mulut banteng yang akan menyulap teriakan terpidana menjadi seperti raungan banteng.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO TV:

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Cara Eksekusi Mati Paling Sadis di Dunia yang Pernah Terjadi dalam Sejarah

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved