Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapolri Tito Karnavian

Kapolri Apresiasi Polda Sulut, Jendral Tito Ingatkan Jajaran Menjaga 3 kultur di Korps Bhayangkara

Dalam arahan Kapolri, ia menghimbau kepada Polda Sulut untuk mendukung program pemerintah untuk menjadikan Sulut sebagai objek wisata internasional

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Maickel Karundeng
Tribun Manado/Jufry Mantak.
Kapolri Jenderal Polisi Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian MA, PhD, pimpin apel di Polda Sulut. 

Katanya, ada lima pesan yang disampaikan. Paling utama adalah tetap berupaya membangun kepercayaan publik karena di era demokrasi, jika ingin survive baik pemerintah maupun elemen masyarakat, organisasi, harus mendapatkan legitimasi dan dukungan publik atau rakyat, tidak terkecuali Polri.

"Tolong kepercayaan ini tidak bisa dibangun oleh hanya sekedar para pimpinan tapi juga semua perwira dan semua anggota sampai dengan ke lapangan, terutama yang berhadapan langsung dengan publik dengan masyarakat," harapnya.

Kata Kapolri, dari survei terakhir, kepercayaan publik terhadap Polri sudah cukup membaik.

"2016 lalu, Polri menempati posisi tiga terendah namun saat ini menanjak menjadi tiga terbaik lembaga yang paling dipercaya publik bersama-sama dengan TNI dan KPK," ujarnya.

Tambah Kapolri, untuk itu seluruh jajaran harus berupaya mempertahankan kalau bisa meningkatkan kepercayaan publik.

"Satu anggota berbuat salah 400 ribu lebih anggota lain terkena imbasnya. Satu anggota berbuat baik 400 ribu lebih juga akan dianggap baik," sebut Kapolri.

Jendral Tito juga mengingatkan agar seluruh jajaran menjaga 3 kultur di Korps Bhayangkara, yakni, mengurangi dan menekan budaya koruptif. Kemudian menekan arogansi kewenangan atau kekuasaan. Terakhir menekan budaya kekerasan yang eksesif atau kekerasan yang berlebihan.

"Tiga hal penting yang terus-menerus kita harus diperbaiki karena masih banyak problema-problema internal yang ada," ucapnya.

Tiga hal itu katanya menjadi syarat untuk meningkatkan kepercayaan publik. Ditambah lagi dengan tiga konsep yang dibuat Kapolri, yaitu meningkatkan kinerja, merubah kultur dan bagaimana memanage media.

"Karena di era reformasi ini, di zaman informasi ini opini publik sangat dipengaruhi oleh media. Baik media sosial maupun media konvensional seperti radio, surat kabar dan lain-lain," jelasnya.

Tambahnya, sekali lagi terima kasih banyak kepada rekan-rekan jajaran Polda Sulut yang telah berhasil menjaga situasi Kamtibmas yang stabil di wilayah Sulawesi Utara. (Juf)

Baca: Polsek Lolak Police Line Perusahaan Tambang Besi

Baca: Yasti Perintahkan Pasang Terali, Jangan Sampai Ada Barang Dicuri, Kantor Dinas Perikanan Diresmikan

Baca: Siswi Pembawa Baki Bendera 17 Agustus Meninggal Dunia, Wawali: Saya Sangat Bersedih

Baca: Bahaya, Jangan Mandi di Waktu Ini, Berisiko Mengalami Kematian Mendadak

Baca: Bripka Desri Meninggal Digigit Ular Death Adder, Pakar Toksonologi Ungkap Cara Penanganan

Baca: Fakta Elvia Cerolline Pacar Billy Syahputra, Foto Model dan Suka Traveling

 

Baca: Syahrini Ulang Tahun, Begini Potret Pesta Ulang Tahunnya yang Dihadiri Luna Maya

Baca: Kisah KKB Papua Akhirnya Menyerah, Termakan Strategi Sederhana Danjen Kopassus, Cuma Utus 2 Perwira

Baca: Kasus Pembunuhan Kasir Indomaret, Dipicu Hal Sepele, 2 Kali Bersetubuh Sebelum Coba Dibakar

Baca: GALERI FOTO Taksi Online Daihatsu Zigra Terimpit Truk, Korban 1 Keluarga, Seorang Balita Selamat

Baca: Jennifer Jill Hidup Mewah, Ini Potret Alm Maxwell Armand Oktoselja Suami Pertama Jennifer

Baca: FAKTA, Pembunuhan Kasir Indomaret, Dimulai Cekikan Maut hingga Cari Gergaji untuk Mutilasi Pacar

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved