Pemkot Kotamobagu Satukan Data Kemiskinan, Ini Tujuannya

Pemkot Kotamobagu Satukan Data Kemiskinan, Ini Tujuannya

TRIBUNMANADO.CO.ID, TRIBUN - Pemerintah Kota Kotamobagu berupaya untuk menyamakan data kemiskinan di Kota Kotamobagu.

Hal tersebut dibicarakan dalam Rakor dan evaluasi tim penanggulangan kemiskinan daerah, di Bappeda Kota Kotamobagu, Kamis (1/8/2019).

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, dan dihadiri oleh pada Asisten, dan kepala OPD terkait.

"Rapat ini akan berlanjut, bulan depan akan dievaluasi kembali, setidaknya ada progres menyangkut angka," jelas Nayodo.

Ia mengatakan, ada penyatuan angka-angka yang perlu dilakukan dalam pengentasan kemiskinan.

"Supaya ada satu informasi, satu data yang digunakan agar tidak ada saling klaim data soal kemiskinan," jelasnya.

BERITA POPULER:

> Tiga Hari Tak Pulang Rumah, Siswi SMA Ini Ditemukan di Penginapan Bersama Seorang Pria

> Merampok Lalu Merudapaksa, Ditangkap Coba Melawan Petugas, Kedua Kaki Pria Ini Ditembak

> Kasus Mutilasi Kasir Indomaret oleh Prada DP, Dipicu Hal Sepele, 2 Kali Bersetubuh Sebelum Dibakar

Menurutnya, setelah dievaluasi, ternyata sudah ada progres baik menjurus pada kesamaan jumlah orang miskin.

"Ada sekitar 5,96 persen, dan kita ketiga terendah di Sulut," jelasnya.

Selain itu, kesamaan data juga diperlukan menyangkut keefektifan, efisiensi dalam memberikan bantuan untuk pengentasan kemiskinan.

Subscribe Youtube Tribun Manado:

Ia mengatakan, pengentasan kemiskinan bisa dilakukan dari berbagai bidang kerja, semisal Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas KB dan ada beberapa instansi terkait lainnya.

"Nah, nanti akan dipertajam lagi soal itu," jelas dia.

Sementara itu, Sofyan Kepala Bappeda Kota Kotamobagu mengatakan bahwa penanggulangan kemiskinan tidak akan terjadi ketika kita tidak dilaksanakan secara terintegrasi dan bersamaan antar lintas sektor dan OPD.