Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Hari Menyusui Sedunia 1-7 Agustus, Sudahkah Moms Memperhatikan Asupan ASI si Bayi?

Berlansung dari tanggal 1 sampai 7 Agustus, hari spesial ini diselenggarakan demi mendorong pemberian ASI dan meningkatkan kesehatan bayi di seluruh

Editor: Rizali Posumah
SHUTTERSTOCK
Ibu menyusui 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tahukah anda bahwa minggu pertama di bulan Agustus adalah pekan menyusui sedunia alias World Breasrfeeding Week (WBW).

Berlansung dari tanggal 1 sampai 7 Agustus, hari spesial ini diselenggarakan demi mendorong pemberian ASI dan meningkatkan kesehatan bayi di seluruh dunia.

WBW dimulai pertama kali pada tahun 1992, dengan tema tahunan yang berbeda-beda.

Sebelumnya, WBW juga sempat diperingati di Deklarasi Innocenti yang ditandatangani pada Agustus 1990.

Mereka yang menandatangani deklarasi itu adalah pemerintah dari banyak negara, lembaga PBB WHO dan UNICEF, serta organisasi lain yang bergerak untuk melindungi, mempromosikan, dan mendukung gerakan menyusui.

Sekitar 70 negara berpartisipasi dalam WBW pertama dengan menyelenggarakan seminar, forum publik, dan acara bincang-bincang radio.

Acara semacam itu melibatkan pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh populer dalam acara-acara publisitas menyusui.

Baca: KPK Resmi Tahan Satu Orang Anggota DPR RI Dari Fraksi PAN

Baca: Final Piala Indonesia 2018 PSM Makassar vs Persija Jakarta, 4.000 Personel Polisi Disiagakan

Baca: Berulang Tahun Hari Ini, Syahrini Posting Foto Ini

Pada tahun kedua lebih dari 120 negara telah mencatat keterlibatan mereka di WBW.

Jadi, pekan menyusui dunia ini merupakan kampanye global utama dari Aliansi Gerakan Menyusui Dunia dan memiliki jangkauan terbesar untuk gerakan menyusui.

Nah, pada tahun ini kampanye WBW bekerja sama dengan UNICEF dan para mitranya untuk mempromosikan pentingnya kebijakan ramah keluarga yang memungkinkan pemberian ASI ini.

Juga, membantu orangtua mengasuh dan menjalin ikatan dengan anak-anak mereka di awal kehidupan.

Dengan mengeluarkan kebijakan berupa memberlakukan cuti hamil dibayar untuk minimum 18 minggu, dan cuti paternitas dibayar untuk mendorong tanggung jawab bersama merawat anak-anak atas dasar kesetaraan.

Selain itu para ibu juga mendapatkan akses berupa waktu istirahat menyusui, ruang aman, pribadi dan higienis untuk mengekspresikan dan menyimpan ASI. Tak lupa perawatan anak terjangkau.

Kampanye WBW ini dianggap penting karena menyusui dapat meningkatkan kesehatan bagi ibu dan anak.

Melansir dari healthychildren.org, pemberian ASI dapat menyelamatkan lebih dari 800.000 jiwa setiap tahun, dengan mayoritas anak-anak di bawah usia enam bulan.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved