Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Meninggal Dunia

Bripka Desri Meninggal Digigit Ular Death Adder, Pakar Toksonologi Ungkap Cara Penanganan

Jenazah Bripka Desri Sahroni dimakamkan dengan upacara kedinasan di Salido, Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Selasa

Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
ilustrasi ular death adder 

Tiba-tiba, seekor ular jenis death adder muncul dari balik batang kayu dan langsung menggigit tangan kanan korban.

Baca: Aniaya Anggota Polisi Saat Mengantar Jenazah, Pria Ini Tak Berkutik Ditangkap Tim Paniki di Kamarnya

Baca: Penyesalan Wanita Muda yang Nikahi Kakek 70 Tahun Demi Uang, Anak Sudah Tiga dan Alami Ini

Baca: Bahaya, Jangan Mandi di Waktu Ini, Berisiko Mengalami Kematian Mendadak

Baca: Kisah Bette Nash, Pramugari Paling Senior yang Berusia 84 Tahun, Masih Aktif Bekerja Hingga Saat Ini

Baca: Massa Hancurkan Mobil Pelaku Pencuri Anjing, Beraksi Pakai Pelat Nomor Palsu, Polisi Temukan Ini

Baca: Pamer Tato Baru, Nikita Mirzani Geram Saat Dituding Pasang Implan di Bagian Dada

Baca: Cara Ahli Menghitung Potensi Gempa 8,8 SR Disertai Tsunami 20 Meter

Baca: Detik-detik Pria Mati di Jawa Timur Hidup Kembali Saat Dibawa Ambulans, Langsung Berdiri dan Bicara

Baca: Anggota Brimob Bripka Desri Meninggal Digigit Ular Derik, Ini Efek Bahaya Terkena Racun Gigitannya

 

Digigit Ular "Death Adder"

Bripka Desri Sahroni digigit ular jenis death adder atau (acantopis).

Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Bripka Desri tak tertolong.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, korban menghembuskan napas terakhir pada hari Senin (29/7/2019).

Kamal menambahkan, korban saat itu sempat berusaha mengeluarkan racun ular dari tangannta dengan cara memijit.

Korban sempat mengeluarkan racun ular

Usai digigit, Desri langsung menangkap ular dan memasukannya ke botol mineral.

Lau, dirinya segera mengurut tangannya untuk mengeluarkan racun ular death adder.

"Mengetahui korban digigit ular, anggota lain langsung memanggil Posko Amole 00 untuk meminta bantuan ambulans," kata Kamal.

Saat itu, rekan-rekan korban segera mencari bantuan medis untuk menolong Bripka Desri.

Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Rodja, meminta anggota untuk waspada terhadap ular agar jangan sampai digigit mengingat bisanya yang mematikan.

“Bisa ular derik memang sangat berbahaya karena bisa mematikan,” kata Irjen Pol Rodja, seperti dilansir dari Antara.

Dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tak sadar

Setelah digigit ular, Desri segera dilarikan ke Klinik Kuala Kencana dengan ambulan pada pukul 12.30 WIT.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved