Gempa Hari Ini
Cara Ahli Menghitung Potensi Gempa 8,8 SR Disertai Tsunami 20 Meter
Kabar terkait potensi gempa dan tsunami di Indonesia selalu membuat gaduh jagat media sosial dan dunia nyata.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat sempat dibuat heboh dan resah terkait kabar potensi gempa mencapai magnitudo 8,8 dan tsunami di Yogyakarta mencapai 20 meter.
Kabar ini membuat gaduh jagat media sosial dan dunia nyata.
Harus diakui, Indonesia berada di zona rawan gempa dan tsunami.
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, masyarakat harus mau jujur mengakui dan menerima kenyataan bahwa wilayah Indonesia memang rawan gempa dan tsunami.
"Khususnya wilayah selatan Jawa, keberadaan zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia merupakan generator gempa kuat sehingga wajar jika wilayah selatan Jawa merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami," tegas Daryono kepada Kompas.com, Sabtu (20/7/2019).
Sejarah mencatat tsunami selatan Jawa pernah terjadi pada 1840, 1859, 1921, 1994, dan 2006.
"Ini bukti bahwa informasi potensi bahaya gempa dan tsunami yang disampaikan para ahli adalah benar, bukan berita bohong," ujar Daryono.
Kabar tentang potensi tsunami juga pernah mencuat pada April 2018.
Saat itu ahli tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko mengungkap, kawasan Pandeglang Banten berpotensi mengalami tsunami dengan ketinggian 57 meter.
Baca: Pemain NBA Asal Turki Pengkritik Erdogan Menuding Masjid New York Tunduk Pada Diktator
Baca: UPDATE, Pengakuan Tersangka yang Menghabisi Istri Pendeta di Rumah Kontrakan
Baca: Stroberi Punya Manfaat Bagi Kesehatan, Selain Dapat Turunkan Berat Badan, Ini 17 Khasiatnya
Cara ahli mendapat simulasi potensi gempa dan tsunami
Widjo Kongko yang juga Perekayasa Bidang Kelautan Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamikan Pantai (BTIPFP) BPPT mencoba memberi gambaran sederhana terkait simulasi potensi gempa dan tsunami di Indonesia.
Dalam hal ini disebut Indonesia karena memang bukan hanya Jawa yang berpotensi mengalami gempa besar dan tsunami.
Sama seperti Daryono, sebelum menjelaskan lebih lanjut Widjo juga mengingatkan agar masyarakat memahami betul bahwa kita hidup di negara rawan gempa dan tsunami.
Gempa besar dan tsunami tercatat pernah beberapa kali terjadi di Indonesia sejak ratusan tahun lalu.
Aktivitas lempeng tektonik bumi terus bergerak, dan Indonesia diapit oleh tiga lempeng tektonik. Sehingga, bukan tidak mungkin peristiwa gempa besar dan tsunami akan kembali terjadi.
Baca: Klasemen International Champions Cup 2019, Benfica di Puncak, Arsenal Kedua, AC Milan Paling Dasar
Baca: LINK Live Streaming Pertandingan Lanjutan Liga 1 2019 Arema FC vs Persib Bandung, Pukul 18.30 WIB
Baca: Paskibraka Putri Bisa Pakai Celana: Begini Penjelasan Istana
Baca: 90 Kios di Pasar Tradisional Ditutup Lantaran Pedagang tak Bayar Retribusi
Baca: Hastuti Kehilangan Tulang Punggung Keluarga, Pesan Terakahir Almarhum Su Agar Nul Tetap Sekolah
Baca: Ini Lomba yang Disiapkan Disbudpar Kotamobagu Dalam Rangka HUT RI