Berita Bolmong
Jejak Berdarah Tambang Bakan, Korban Tewas dan Hilang Mencapai Hampir 40 Orang, Ada Juga Milenial
Tambang liar di Desa Bakan, Kecamatan Tanoyan, Kabupaten Bolmong, pantas disebut sebagai tambang berdarah.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUN MANADO.CO.ID - Tambang liar di Desa Bakan, Kecamatan Tanoyan, Kabupaten Bolmong, pantas disebut sebagai tambang berdarah.
Data yang dirangkum Tribun Manado, sepanjang 2018 hingga pertengahan 2019, korban meninggal dunia berjumlah 34 orang.
Semua Korban tewas karena kecelakaan kerja.
Jumlah ini belum termasuk yang tidak terdeteksi.
Sebab ada banyak kejadian di tambang tersebut yang tidak dilaporkan.
Hingga saat ini Jumlah korban yang hilang berjumlah 4 orang.
Sedangkan Korban luka cukup banyak. Mencapai 24 orang.
Baca: Aniaya Anggota Polisi Saat Mengantar Jenazah, Pria Ini Tak Berkutik Ditangkap Tim Paniki di Kamarnya
Baca: Benarkah Memanaskan Mobil Sebelum Berkendara Itu Harus? Ini Fungsi Memanaskan Mesin Mobil
Baca: Mandi Malam Bisa Sebabkan Paru-paru Basah? Berikut Ini Penjelasan Terkait Mitos dan Faktanya
Follow Facebook Tribun Manado
Terdiri dari 10 luka berat dan 14 luka ringan.
Korban terbanyak terjadi pada 26 Februari 2019.
Dalam peristiwa itu sebanyak 25 orang tewas,
4 orang hilang, 3 potongan tubuh, 14 luka ringan dan 10 luka berat.
Tahun 2018, 6 korban tewas dalam peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 3 Juni.
Di pertengahan 2019 ini, terdapat 3 korban tewas yakni 1 pada peristiwa 28 Juni 2018 dan 2 pada 29 Juli 2018.
Umumnya korban berusia 30 hingga 40 tahun. Namun ada pula yang masih remaja.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/tambang-liar-di-desa-bakan-kecamatan-tanoyan-kabupaten-bolmong.jpg)