Bolsel
Sekda Minta Setiap Desa Kirim Utusan di Ajang Bagi Boba Bolsel
Ajang pemilihan Bagi Boba Bolsel memang hanya mendapatkan utusan dari setiap perangkat OPD yang ada di Kabupaten Bolsel
Penulis: Nielton Durado | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ajang pemilihan Bagi Boba Bolsel memang hanya mendapatkan utusan dari setiap perangkat OPD yang ada di Kabupaten Bolsel.
Hal ini sedikit mengusik pikiran Sekertaris Daerah (Sekda) Bolsel, Marzanzius A. Ohy.
Maka dari itu, panglima ASN ini meminta agar pada penyelenggaran Bagi Boba Bolsel 2020 nanti.
Semua desa di Bolsel wajib mengirim utusan untuk ikut bertanding.
Ketika ditemui awak media, Kamis (25/7/2019) Arvan mengatakan bila akan lebih kompetitif jika semua desa di Bolsel mengutus perwakilan.
"Ajang ini kan untuk mencari yang terbaik. Jadi akan lebih bagus jika pesertanya banyak, tentu lebih kompetitif," ujarnya.
Baca: Menyimpan Tomat di Kulkas Ternyata Berbahaya, Ini Alasannya!
Baca: Mengapa Kucing Jantan Belang Tiga Sangat Sulit Ditemukan? Ini Penjelasannya!
Baca: Turunkan Berat Badan Dengan Olahraga Lari, Simak 6 Tipsnya
Ia menegaskan tahun depan akan menyurat ke setiap desa agar bisa mengirim perwakilannya.
"Pokoknya kita upayakan agar yang terpilih nanti adalah putra dan putri terbaik Bolsel," ungkap dia.
Rencana ini disambut baik oleh Kadis Pariwisata dan Budaya Bolsel Wahyudin Kadullah.
"Karena itu sudah perintah, maka harus dilaksanakan," ujarnya.
Ia menambahkan untuk tahun depan setiap sangadi (kepala desa) harus berperan aktif.
"Kita akan terus koordinasi agar mereka bisa kirim utusan," pungkas dia.
*Malam Grand Final Meriah
Malam Grand Final Bagi Boba Bolsel 2019 berlangsung meriah.
Sebanyak 28 peserta tampil memukau diajang tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bolsel ini.
Kepala Disparbud Bolsel Wahyudin Kadullah, mengatakan jika tahun ini akan lebih kompetitif dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kita mencari yang terbaik, jadi tahun akan lebih kompetitif," ungkapnya, Rabu (24/7/2019) sekitar pukul 00.04 Wita, di Gran Fajar Desa Soguo.
Ia mengaku semua peserta akan memberikan yang terbaik di ajang ini.
"Sejak proses karantina hingga malam Grand Final semua peserta sudah sangat siap," ucapnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Bolsel Marzanzius A. Ohy mengapresiasi Disparbud atas penyelanggaran Bagi Boba Bolsel 2019.
"Ini ajang yang luar biasa hebat. Semoga dari Bagi Boba Bolsel ini lahir putra dan putri yang selalu membawa Bolsel kian maju," tegasnya.
*Tessa Nabila Gobel Tampil Memukau
Malam Grand Final pemilihan Bagi Boba Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tahun 2019 di helat malam ini.
Sebanyak 28 peserta Bagi Boba Bolsel bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Namun ada satu peserta yang paling mengesankan.
Dia adalah Tessa Nabila Gobel..
Perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bolsel ini berhasil memukau para juri dengan pidato menggunakan bahasa inggrisnya.
Gadis 21 tahun ini juga adalah satu-satunya peserta yang menggunakan bahasa Inggris.
Dari informasi yang diperoleh Tessa adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Penampilan Tessa di pembukaan Bagi Boba Bolsel 2019 sungguh luar biasa.
"Sejauh ini paling menonjol adalah Tessa, tapi siapa yang akan jadi Boba terpilih itu keputusan juri," ujar Kadis Pariwisata dan Budaya Bolsel, Wahyudin Kadullah, ketika ditemui, Selasa (23/7/2019) di sela-sela malam Grand Final.
Sekertaris Daerah (Sekda) Bolsel Marzanzius A. Ohy mengaku bingung siapa yang akan memenangkan ajang ini.
"Semuanya tampil bagus, tapi siapa yang bakal terpilih saya yakin itu yang paling tepat," ujarnya.
Sejauh ini Tessa Nabila Gobel sudah mampu menembus 7 besar di ajang Bagi Boba Bolsel 2019.
BERITA TERPOPULER:
Baca: Dianggap Melanggar Kesusilaan, Enam Konten Youtuber Kimi Hime Tak Bisa Lagi Ditonton Anak Kecil
Baca: PDIP Cuek Nasdem Dukung Anies Maju Pilpres 2024
Baca: Putra Mahkota Abu Dhabi Bawa Investasi Rp136 Triliun
Tessa N. Gobel dan Samsul Paputungan Jadi Pemenang
Setelah melewati kompetisi yang panjang, akhirnya gelar Bagi dan Boba Bolsel 2019 jatuh kepada Samsul Paputungan dan Tessa Nabila Gobel.
Sejak awal kompetisi, baik Samsul maupun Tessa memang menjadi peserta yang paling diunggulkan.
Tessa merupakan satu-satunya peserta yang berpidato dengan bahasa inggris.
Sedangkan Samsul memukau para juri dengan jawaban dan kepercayaan diri yang spektakuler.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Bolsel, Wahyudin Kadullah mengaku jika kedua pemenang adalah yang terbaik.
"Dari 28 peserta yang ikut kompetisi ini, mereka berdua adalah yang terbaik," ujar dia.
Sementara itu, Diah Nur Cahyani Boba Bolsel 2018 berterima kasih atas kepercayaan Pemkab Bolsel kepadanya selama satu tahun ini.
"Selamat bertugas untuk Bagi Boba Bolsel 2019. Tetap semangat dan terus banggakan Bolsel," tegasnya. (Nie)