Penertiban Pasar 45
Pedagang di Emperan Protes Cara Penertiban, Ada yang Syok Meninggal, Ini Tanggapan Kasat Pol PP
Jamaludin (55), pedagang sepatu mengatakan, tidak terima dengan cara penertiban yang dilakukan para Satpol PP
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
Saat ditanya terkait warga yang meninggal akibat syok dikarenakan penertiban Tety Taramen mengaku tidak mengetahui hal itu sama sekali.
Kabar Tokoh dan Artis:
* Beredar Video, Benarkah Ahok & Puput Makan Bersama dengan Veronica Tan, Simak Kebersamaan Mereka
* Perjalanan Kasus Narkoba Steve Emmanuel, Selundupkan Kokain dari Belanda hingga Vonis 9 Tahun
* 8 Artis Berstatus Janda, Makin Cantik dan Seksi, Ada yang Awet Muda di Usia Hampir Kepala Empat
"Meninggal? Maaf saya tidak tahu sama sekali, dan satu lagi saya melakukan penertiban itu sudah memberitahukan sebelumnya kepada mereka, 1 minggu hingga sehari sebelum melakukan penertiban," bebernya.
Ia mengaku, sudah menyuruh para pedagang yang berjualan di jalan hingga emperan/trotoar agar menwrtibkan barang dagangan meeeka sebelum pihaknya turun langsung.
"Sudah saya sudah katakan ke mereka, sebelum kami turun langsung tertibkan supaya tidak diangkat paksa," ujarnya.
Menurutnya, Manado adalah Kota Pariwisata, dirinya bertugas untuk menertibkan.
Subscribe Youtube Tribun Manado TV:
"Yaa inikan eksetika kota, apalagi jelang Manado Fiesta harus rapi semua tertata, kedatangan para tamu dari berbagai penjuru kota dan turis asing," jelasnya.
Pihaknya akan melakukan penertiban setiap hari dan barang yang diangkut bisa diambil oleh para pedagang di Kantor Satpol PP Kota Manado.
"Nah barang yang kami angkut itu bisa diambil nanti, kami hanya memberikan efek jera saja kepada mereka," ujarnya. (ana)
* Heboh Oknum Polisi Tikam Sesama Anggota Polri, Ini Tanggapan Kapolda
* Pramugari Dilecehkan Direktur Maskapai, Kalau Mau Terbang Harus Tidur dengan Dua Direksi
* Sebelum Jokowi Dilantik Presiden, Pemerintah akan Urus Kepulangan Habib Rizieq
Follow Juga Instagram Tribun Manado:
