Konsumsi Tomat Secara Rutin Untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung

Menurut penelitian, gel tersebut ternyata dapat menjaga platelet, yaitu partikel kecil pada plasma darah yang berperan dalam pembekuan darah. Oleh karena itu, dapat mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.

Sebuah penelitian di Kyoto University di Jepang menyelidiki nutrisi yang terkandung dalam buah tomat.

Penelitian mereka yang dipublikasikan dalam Molecular Nutrition and Food Research menyatakan bahwa dalam tomat terkandung senyawa unik yang membantu hati berfungsi lebih baik dalam pemecahan lemak sehingga mencegah penyumbatan pembuluh arteri yang menyebabkan penyumbatan yang fatal.

Kadar lemak termasuk kolesterol serta risiko penyakit jantung dan pembuluh darah dapat menurun dengan senyawa yang terkadung dalam tomat, yaitu asam 9-oxo-octadecadienoic.

Tekanan darah dan tinggi kolesterol juga dapat menurun dengan kandungan kalium serta Vitamin B yang terdapat pada tomat.

Kandungan zat ini pada akhirnya mencegah penyakit stroke, serangan jantung dan gangguan jantung lainnya yang mematikan. Selain itu, tomat juga mengandung karotenoid yang disebut lycopene yang sudah terbukti memberikan manfaat kardiovaskular.

Beberapa studi membuktikan, lycopene dapat mengurangi kolesterol LDL teroksidasi, yaitu jenis kolesterol jahat yang menjadi salah satu penyebab serangan jantung.

Konsumsi 7-10 porsi makanan yang kaya akan lycopene, termasuk tomat setiap minggu menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 29% dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi lycopene kurang dari 1,5 porsi setiap minggu.

Untuk memaksimalkan manfaat kardiovaskular yang diperpoleh dari mengonsumsi tomat, disarankan untuk mengonsumsi tomat yang dimasak terlebih dahulu. (*)