Perang Dunia II
Jepang Ingin Pulangkan Kerangka Tentaranya yang Tersebar di Papua, Warga Minta Kompensasi
Pemerintah Jepang ingin memulangkan kerangka tentaranya yang tersebar di Papua. Para tentara tersebut tewas semasa Perang Dunia ke II.
Masyarakat setempat hingga kini masih menyimpan banyak kerangka tentara Jepang.
Untuk mengambil kembali keragka itu, masyarakat meminta kompensasi.
Belum adanya titik temu antara pihak Jepang dengan warga setempat mengenai besaran kompensasi.
Hal tersebut, kata Hari, menjadi kendala utama kerangka tentara Jepang dipulangkan.
"Iwabuchi ingin datang lagi, tapi masyarakat baku tawar minta kompensasi," ujarnya.
Kerangka cagar budaya
Hari mengatakan, kerangka tentara Jepang berdasarkan UU No 11 tahun 2010 tentang cagar budaya, merupakan peninggalan yang dilindungi.
Namun, mendikbud pada waktu itu, M Nuh dengan pertimbangan kemanusiaan, tulang-tulang tentara Jepang ini boleh diambil.
MoU antara Pemerintah Jepang dan Indonesia baru ada pada 2013. Pada 2014, dilakukan penyusunan kembali MoU.
Namun, realisasi MoU itu menemui kendala karena masyarakat minta kompensasi yang layak untuk kerangka itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jepang Ingin Pulangkan Kerangka Tentaranya yang Tersebar di Papua
Baca: Bocah 6 Tahun Berhasil Push-Up 3.720 Kali Durasi 2 Jam Nonstop, Dapat Hadiah Apartemen, Ini Sosoknya
Baca: WASPADA, Ada Aplikasi Update Software Bohongan di Ponsel Samsung, Bisa Tipu Sampai Rp 500 Ribu
Baca: Ini Daftar Juara Copa America, Sang Juara 2019 Punya 9 Trofi, Uruguay Terbanyak, Argentina & Chile?
Tonton Juga: