Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi Datang ke Manado

8 Fakta Kunjungan Jokowi di Sulut: Cek Lokasi KEK Pariwisata hingga Setuju Bangun Jembatan Lembeh

Jokowi meninjau Bandara Samrat, lokasi KEK Pariwisata, menyerahkan sertifikat gratis, meninjau KEK Bitung, Pelabuhan Bitung dan pelabuhan pariwisata.

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
8 Fakta Kunjungan Jokowi di Sulut: Cek Lokasi KEK Pariwisata hingga Setuju Bangun Jembatan Lembeh - rombongan-presiden-jokowi-tiba-di-manado-sulawesi-utara-kamis472019.jpg
ISTIMEWA
Rombongan Presiden Jokowi Tiba di Manado, Sulawesi Utara Kamis(4/7/2019) dan disambut Oleh Gubernur Olly Dondokambey.
8 Fakta Kunjungan Jokowi di Sulut: Cek Lokasi KEK Pariwisata hingga Setuju Bangun Jembatan Lembeh - jokowi-kunjungi-likupang-siap-golkan-kek-pariwisata-tanjung-pulisan.jpg
Tribun Manado/Ryo Noor
Jokowi Kunjungi Likupang, Siap Golkan KEK Pariwisata Tanjung Pulisan
8 Fakta Kunjungan Jokowi di Sulut: Cek Lokasi KEK Pariwisata hingga Setuju Bangun Jembatan Lembeh - gubernur-olly-ungkapkan-ini-ke-presiden-jokowi.jpg
ISTIMEWA
Gubernur Olly Ungkapkan Ini ke Presiden Jokowi
8 Fakta Kunjungan Jokowi di Sulut: Cek Lokasi KEK Pariwisata hingga Setuju Bangun Jembatan Lembeh - jokowi-berfoto-selfie-dengan-warga-di-pondok-bambu-gpi.jpg
Tribun Manado/Jufry Mantak
Jokowi Berfoto Selfie dengan Warga di Pondok Bambu GPI
8 Fakta Kunjungan Jokowi di Sulut: Cek Lokasi KEK Pariwisata hingga Setuju Bangun Jembatan Lembeh - mmmmhjhjhhjh.jpg
ISTIMEWA
Presiden Joko Widodo, Pejabat Tinggi Negara, Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey bersama dengan General Manager Sintesa Peninsula Hotel Manado Bapak I Putu Anom Dharmaya

Jokowi mengatakan dirinya senang mendengar bahwa atministrasi pembuatan surat tanah sebesar Rp 300.000 per sertifikat sudah ditanggung Pemerintah Sulut.

"Masyarakat harus berterima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara, karena sudah membantu masyarakat untuk mendapatkan sertifikat ini," ujarnya.

Lanjutnya, masyarakat harus tau, bawahwa diseluruh Indonesia seharusnya 126 juta sertifikat dibagikan kepada masyarakat.

"Namun ditahun 2015 baru 46 juta sertifikat yang disalurkan. Jadi masih ada 80 juta tanah yang belum ada sertifikat untuk 80 juta bidang," tambahnya.

Katanya, masyarakat harus dukung pemerintah agar ditahun 2020 nanti, 80 juta sertifikat tersebut, sudah tersalurkan semua.

"Kalau dulu, sertifikat yang keluar setahun sebanyak 500 ribu sertifikat. Jadi kalau mau mencapai 80 juta sertifikat itu dalam jangka waktu 120 tahun," jelasnyan

Tambahnya, beryuskur untuk masyarakat sekarang, sudah banyak yang dapat sertifikat tanah.

"Buat masyarakat yang sudah memiliki sertifikat tanah, harap disimpan baik-baik. Jika perluh di coppy dan disimpan di dua lemari. Lemari satu coppyannya, lemari satu aslinya," kata Jokowi sambil tertawa.

Kata Jokowi, masyarakat yang mendapatkan sertifikat, kalau mau meminjam ke Bank, dihuitung dulu baik-baik setorannya.

"Sanggup ngga nyicil tiap bulan? Kalau tidak, lebih baik tidak usah digadein sertifikatnya," harapnya.

5. Sebut Sulut sebagai The New Rising Star Pariwisata

Jokowi memuji Sulut sebagai The New Rising Star Pariwisata dengan preentase kenaikan kunjungan turis hingga 600 persen.

Ia menilai Sulut punya segmentasi yang berbeda. Turis Tiongkok banyak yang datang ke Sulut, karena kedekatan posisi Sulut berada di Utara Indonesia. 

6. Puji Gubernur Sulut

Presiden Jokowi tak segan-segan memuji Gubernur Sulut, Olly Dondokambey saat di Graha Gubernuran

"Pak Gubernur memang jeli, kembangkan pariwisata untuk tingkatkan ekonomi, " ujar dia.

"Beruntung loh rakyat Sulut punya Gubernur seperti Pak Olly, " katanya lagi.

Setelah mengungkap pujian, Jokowi mengambil jeda.

Susana sedikit hening menantikan apa yang akan diungkapkan Jokowi selanjutnya

Dari podium, ia kemudian melirik ke arah Gubernur Olly yang duduk di bagian tengah panggung.

Jokowi kemudian menunjuk Gubernur Olly, dilanjutkan mengancungkan jari jempol.

Ulah Jokowi pun membuat suasana jadi semarak, warga yang hadir di Graha Gubernuran sontak bersorak.

Gubernur Olly pun jadi ikut tertawa dibuatnya.

7. Setuju Bangun Jembatan Pulau Lembeh

 Jokowi benar-benar 'memanjakan' rakyat Sulawesi Utara.

Jokowi sempat mengungkit pembangunan Jembatan dari Kota Bitung menuju Pulau Lembeh, satu di antara objek wisata andalan Sulawesi Utara. Jokowi sudah mendengar Pulau itu indah.

Soal jembatan tersebut, Jokowi mengaku sempat dibisiki Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

"Menteri PUPR bilang ke saya, Pak mahal loh. Terus saya bilang, kalau untuk masyarakat Sulut, ngak apa-apa mahal," ujar Jokowi.

Pernyataan Jokowi langsung disambut riuh warga yang hadir di Graha Gubernuran.

Jokowi melanjutkan, pembangunan infrastruktur bukan diberi begitu saja, ada tujuannya.

Kendati akan menelan dana besar, nantinya bisa kembali lagi dalam bentuk devisa dari kunjungan turis

"Masa ngasih-ngasih aja, harus kembali dong, " ucap dia.

Kunjungan Jokowi pun selaras meninjau infrastruktur Pariwisata.

8. Ajak Masyarakat Sulut Bersatu

Jokowi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan setanah air.

“Saya titip ini Pilpres kan sudah selesai setelah putusan Mahkamah Konstitusi, jangan sampai ada lagi yang namanya di antara kita ini, misalnya ada yang tidak saling sapa antartetangga karena dulu beda pilihan, tidak saling ngomong antarteman karena beda pilihan,” kata Presiden.

Menurut Presiden, perbedaan dalam pilihan politik adalah sesuatu yang lumrah. 

Seluruh masyarakat harus mempunyai sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan tersebut serta tetap menjalin persaudaraan.

“Marilah kita berangkulan kembali, bersatu kembali, sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Apapun sukunya, apapun agamanya, kita ini saudara sebangsa dan setanah air,” ujarnya.

Sebagai sebuah bangsa besar, kata Presiden, tantangan yang dihadapi oleh  Indonesia pun adalah tantangan-tantangan besar. 

Jika seluruh elemen bangsa tidak bersatu dan bersama-sama membangun bangsa, bukan tidak mungkin Indonesia akan ditinggalkan oleh negara-negara lain.

“Negara lain sudah jauh membangun infrastrukturnya, kita masih urusan saling membenci, saling mendengki, saling tidak sapa antargetangga, semakin tertinggal kita nanti. Saya ingatkan kepada kita semuanya, kita berangkulan bersatu kembali membangun negara ini, memajukan negara ini,” kata dia.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved