Video Viral
Viral Harimau Kejar Pengendara Motor, Takut & Berteriak, Ternyata Penjaga Hutan, Begini Nasibnya
Terdengar keduanya berbincang-bincang singkat, hingga akhirnya pria pembonceng terdengar berteriak-teriak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video viral yang memperlihatkan seekor harimau mengejar sebuah sepeda motor.
Video ini pertama kali dibagikan oleh akun @wayanadan pada Minggu (30/6/2019).
Awalnya, video ini hanya memperlihatkan pemandangan sekitar, berupa hutan yang dilewati oleh dua orang dalam video tersebut.
Satu orang berkendara, sementara satu orang lainnya yang membonceng tengah mengabadikan pemandangan sekitar.
Terdengar keduanya berbincang-bincang singkat, hingga akhirnya pria pembonceng terdengar berteriak-teriak.
Ternyata pria tersebut melihat seekor harimau tengah berlari dari arah hutan.
Ngerinya lagi, sang harimau seolah berlari untuk mengejar kedua pria yang tengah melintas tersebut.
Pria pembonceng terdengar terus berteriak ketakutan, sementara pengendara motor terlihat mengendarai motornya lebih kencang setelah melihat harimau tersebut.
Untungnya, kedua pria tersebut berhasil meloloskan diri dari kejaran harimau.
Setelah tak berhasil mengejar pengendara motor, harimau tersebut tampak berlari ke sisi lain hutan.
Lihat videonya:
Diketahui kejadian ini terjadi di jalan raya Pulpally-Sultan Bathery, wilayah Kerala, India Selatan.
Video tersebut ternyata direkam oleh aparat penjaga hutan yang ternyata tengah menyelidiki laporan warga.
Mengutip The Indian Express, banyak warga yang melapor soal harimau yang sering tiba-tiba muncul dari hutan dan mengejar mereka.
Rupanya kabar ini bukan merupakan isapan jempol belaka, sebab sang penjaga hutan ternyata juga mengalaminya sendiri.
(TribunWow.com/Maria N)
Baca: PNS Nikah Tanpa Izin, Hidup Bersama dan Jadi Istri Kedua Kena Hukuman, 42 Lainnya Dipecat
Baca: Viral Pengantin Pakai Baju Pramuka, Ternyata Alasannya karena Hal Ini, Digoda Keluarga: Malah Irit
Baca: VIRAL: Hadiri Nikahan Mantan, Pria Ini Gantungkan Diri di Mobil & Bernyanyi, Totalitas vs Kegalauan
Baca: Penderita Diabetes Perlu Mengurangi Konsumsi 4 Macam Buah Enak Ini, Termasuk Nanas dan Mangga
Baca: Kalah dari Sulut United, Pelatih Mitra Kukar: Kami Kecolongan
Baca: Ribuan Pendukung Sulut United Bergembira, Eksel Cetak Gol Kemenangan
Kasus Lain:
Video Viral Buaya Seret Seorang Warga
Sebuah postingan tentang seekor buaya pemakan manusia menjadi viral di Media Sosial ( Medsos)
Dari sebuah video yang diposting akun instagram @yusri.kampai, terlihat buaya diseret di sebuah jalanan tanah.
Seluruh bagian tubuh buaya itu tampak terikat.
Berikutnya video itu memperlihatkan tubuh buaya dibalik, dan perutnya tampak dibelek
Warga kemudian tampak mengambil potongan tubuh yang disebut sebagai potongan tubuh manusia dari dalam perut buaya tersebut.
Potongan tubuh itu tampak dimasukkan ke dalam sebuah karung berwarna putih.
Peristiwa ini disebut terjadi di Kabupaten Siak.
Serangan Buaya Makin Parah
Serangan buaya muara di Provinsi Bangka Belitung (Babel) kian menggila. Dalam tempo kurang dari dua bulan sudah ada enam serangan buaya.
Bangkapos.com, mencatat sejak bulan Maret hingga pertengah bulan April 2019 ada enam kasus serangan buaya muara terhadap manusia di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.
Dari enam kejadian itu, satu orang tewas dan lima orang lain luka-luka.
Kssus terbaru, Uwes Al Karni (6), bocah 6 tahun yang diterkam buaya saat tengah asyik mandi bersama ibunya di kolong belakang rumah, Senin (12/4/2019).
Mereka tinggal di Simpor Dusun ganse, Danau Nujau, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Babel.
Menurut keterangan tetangga korban Hartini, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30, saat itu bocah yang akrab disapa AL sedang mandi bersama ibunya.
"Tadi sempat dimain-mainkan, dari buayanya kayak dikibas -kibas, naik turun ditimbulkan dua kali," ujar Hartani.
Lanjut Hartani, ibu korban pun berteriak histeris.
"Tolong.. tolong, anak aku dibawa buaya, ibu korban pun belarian sambil mengatakan kembalikan anak ku kembalikan," tiru Hartini.
Pantauan Posbelitung.co di lokasi tampak ratusan orang sedang mengelilingi lokasi AL saat diterkam buaya.
Jenazah bocah korban yang diserang buaya Al Karni (6) ditemukan mengapung saat tim gabungan bersama dengan keluarga memulai pencarian pada Sabtu (13/4/2019) pagi.
Anggota Tagana yang pertama kali melihat jenazah korban mengapung berteriak menujukan korban mengapung dalam posisi miring.
Sontak saja ayah korban Yudi (45) yang mencari dengan menyusuri pinggiran kulong simpor segera berenang meraih anaknya.
Tangis haru Yudi tak dapat tebendung saat menemukan jenazah anaknya.
Tim gabungan pun yang pagi ini dipimpin oleh Danpos Basarnas Belitung, Rahmatulah Hasyim segera mengevakuasi korban ke darat.
Ramat menyampaikan pukul 06:00 tim melakukan briefing dan langsung melakukan pencarian, dan pada pukul 07.00 WIB korban di temukan dalam keadaan meninggal.
"Korban ditemukan sekitar 100-150 meter dari lokasi pertama kali korban di gigit buaya, jadi posisi ditengah," ujar rahmat kepada Posbelitung, Sabtu (13/4/2019).
Atas permintaan keluarga setelah dilakukan proses evakuasi korban langsung di bawa ke rumah rumah kakeknya yang bertempat di Desa Batu penyu kecamatan Gantung.
Serangan buaya yang menewaskan Uwes merupakan kasus ke Lima warga diserang buaya di Kabupaten Belitung Timur.
Menurut informasi yang dihimpun posbelitung dari koordinator Tagana kejadian pertama pada Rabu (13/3/2019) lalu bertempat di Dusun Tanjung Batu Air, Desa Tanjung Batu Itam, Kecamatan Simpang Pesak,warga yang bernama Heri Sugianto (34) diserang buaya saat sedang memukat ikan.
Akibatnya Heri mengalami luka gigitan di punggungnya.
Kejadian kedua (16/3/2019) warga Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, Irwan (40) diserang buaya di hulu Pice, Sungai Lenggang, saat sedang mencari timah, Irwan mengalami luka gigitan di bagian paha.
Kejadian kejadian ketiga pada Minggu (17/3/2019) lalu, warga Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, Ambo (25) diserang buaya saat berada di bekas pelabuhan Batu Besi Aliran sungai lenggang saat memperbaiki kapal.
Ambo mengalami luka akibat kibasan ekor buaya dibagian tangan dan kening.
Kejadian ke empat pada Selasa (19/3/2019) Samsiah Warga Dusun Langkang, Desa Lintang, Kecamatan Simpang Rengiang.
Diserang buaya saat sedang memancing di sungai lenggang, akibat serangan Samsia mengalami luka pada bagian pinggul belakang.
Baca: Pernikahan Sedarah, Pria Ini Nikahi Adik Kandungnya, si Istri Kaget Setelah Lihat Video Ini
Baca: 4 Fitur WhatsApp Ini Jarang Digunakan Tapi Penting Banget, Bisa Sembunyikan Chat dari Pasangan
Baca: Pria Ini Bangkit dari Kematian saat Akan Dikubur
SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO:
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: Viral Harimau Mengejar Pengendara Motor, Ternyata Penjaga Hutan yang Mengecek Laporan Warga