Pilpres 2019
Cak Imin Minta Jatah Menteri dari PKB Sebanyak-banyaknya, hingga Sasar Posisi Ketua MPR
Cak Imin sambil tertawa dan tersenyum lebar mengatakan, dalam dunia politik, mereka yang menang biasanya pasti mendapat jatah menteri.
Penulis: Reporter Online | Editor: Rhendi Umar
"Mari terus berikan sumbangsih pemikiran dan kontribusi gagasan yang konstruktif bagi kemajuan Indonesia, negeri kita tercinta," tulis AHY di akun Twitternya, Sabtu (29/6/2019).
Selain itu AHY juga memberikan ucapan selamat untuk Joko Widodo dan atas terpilihnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024.
AHY berdoa agar keduanya selalu diberkahi perlindungan dan kesehatan dari Allah SWT, serta sukses memimpin Indonesia lima tahun mendatang.
Baca: Mahasiswa Gantung Diri saat Dikunjungi Ayahnya di Kos, Tulis Surat: Maaf Saya Bohong Tentang Kuliah
Baca: Liga 2 Indonesia 2019, Sulut United Optimis Menang Lawan Mitra Kukar
Baca: VIRAL Video Wanita Bawa Anjing ke Masjid Sambil Teriak, Ungkap Soal Menikah dan Cari Suaminya
"Kepada Bapak @jokowi dan Bapak @Kiyai_MarufAmin dgn kerendahan hati kami ucapkan selamat mengemban amanah sbg Presiden & Wakil Presiden RI periode 2019-2024."
"Semoga Bapak selalu diberkahi perlindungan & kesehatan dari Allah SWT, & sukses memimpin Indonesia lima tahun mendatang," ungkap AHY.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum ( KPU) juga telah resmi menetapkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden dan Maruf Amin sebagai wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2019.
Ketua KPU Arief Budiman menetapkannya dalam sidang pleno di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Minggu (30/6/2019) sore.
"Menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 Nomor Urut 01, Sdr. Ir. H. Joko Widodo dan Sdr. Prof. Dr. (HC) KH. Ma'ruf Amin dengan perolehan suara sebanyak 85.607.362 suara atau 55,50 persen dari total suara sah nasional, sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode Tahun 2019-2024," ujar Arief.
Ketetapan ini pun tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 1185/PL.01.9-Kpt/06/KPU/VI/2019.
Namun, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 tidak menghadiri rapat pleno penetapan capres dan cawapres terpilih.
Berita Selebiritis Tribun Manado:
Baca: Astaga, Anak Ahmad Dhani & Mulan Ada yang Meninggal Beberapa Tahun Lalu, Ini Kisah Selengkapnya
Baca: Ashanty Digugat Rp 9,4 Miliar Karena Melanggar Kerja Sama Bisnis Kosmetik
Baca: Tak Hanya Cantik, 13 Artis Ini Berpendidikan Tinggi, Nomor 12 Bergelar Master Saat Berusia 21 Tahun
Mengutip dari tayangan Kompas TV yang tayang pada Sabtu (29/6/2019), Wakil Ketua Bidang Advokasi Gerindra Hendarsam Marantoko mengatakan, kehadiran Prabowo-Sandi akan diwakili oleh tim hukum.
Sebelumnya, sekjen partai Gerindra Ahmad Muzani juga mengatakan bahwa paslon 02 tidak perlu hadir dalam penetapan capres dan cawapres terpilih.
"Saya kira kelazimannya selama ini enggak ya. Di pilkada juga enggak juga seperti itu. Jadi cukuplah," ujar Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019), dikutip TribunPalu.com dari Kompas.com.
SUBCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cak Imin: Politik Ya Begitu, Kalau Menang Dapet Jatah Menteri.