Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat

Sempat Hilang, Sucipto Kemudian Ditemukan Gantung Diri di Pohon Mahoni, Korban Pamit Mencari Rumput

Seorang pria ditemukan tewas tergantung di pohon. Pria tersebut bernama Sucipto (45).

surya.co.id
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria ditemukan tewas tergantung di pohon.

Pria tersebut bernama Sucipto (45).

Sucipto ditemukan tewas gantung diri di pohon mahoni di kebun miliknya di Desa Banjar Panjang, Magetan, Kamis (27/6/2019).

Sebelum ditemukan tewas, Sucipto sempat hilang sejak Rabu (26/6/2019) malam.

“Korban pamit mencari rumput. Karena tidak pulang, warga mencari korban. Jenazah korban ditemukan pada Kamis (27/6/2019),” ujar AKP Agus Suprijanto, Kapolsek Ngariboyo, Jumat (29/6/2019).

Sesuai keterangan keluarga, Sucipto kehilangan uang hasil penjualan kambing miliknya seminggu setelah Lebaran.

Baca: Sopir Taksi Online Dianiaya Dua Penumpangnya, Lehernya Dijerat Dengan Tali Nilon

Baca: Ada Kabar KKB Papua Merekrut Anak-Anak Sebagai Pasukannya, Medsos Jadi Sarananya

Baca: Vanessa Angel Hari Ini Bebas, Mantan Pacarnya Andhika Mengaku Senang, Ini Yang Akan Dia Lakukan

Baca: Waktu Adalah Uang Bagi Libra Hari Sabtu Ini, Simak Ramalan Zodiak Lainnya

Baca: Galih Ginanjar Bakal Dilaporkan Fairuz, Hotman Paris Sebut Ancaman Hukuman yang Mengintai

Diduga karena memikirkan uang yang hilang itu sehingga korban nekat gantung diri di kebun miliknya.

“Diduga masalah itu yang membuat korban nekat mengakhiri hidup,” kata Agus.

Tim medis tidak menemukan tanda penganiayaan di tubuh korban.

Korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (*)

Baca: Helikopter TNI Yang Membawa 12 Orang Hilang Kontak, Begini Kondisi Terakhirnya

Baca: Jokowi Banjir Ucapan Selamat di KTT G20, Dapat Permen dari Trump

Baca: Deretan Manfaat Daun Salam: Atasi Ketombe, Obati Keseleo, Kolesterol, Diabetes hingga Asam Urat

Baca: Siswi SMA Jadi Pemuas Nafsu Kakek, Orangtua Korban Diberi Uang, Motor, Genset, hingga Soundsystem

Baca: Menyaru Jadi Anggota TNI, Eko Tiduri 16 Perempuan Bersuami dan Gasak Perhiasan Korban

Lurah Gantung Diri

Korban bernama I Wayan Sudiawan (51) yang menjabat sebagai Lurah Padangsambian tewas dikarenakan gantung diri.

Aksinya tersebut diduga dilatarbelakangi depresi saat bertugas sebagi Lurah.

Kapolsek Denpasar Barat, AKP Johanes Nainggolan mengatakan, pada Kamis (27/6/2019) pukul 10.00 WITA, telah ditemukan seorang laki-laki dalam keadaan tergantung di lambang yang terbuat dari kayu.

Korban ditemukan di sebuah bangunan yang berfungsi sebagai gudang dan tempat jemuran di jalan Cokroaminoto Gang Sari no 1, Br. Sedana Merta, Ubung, Denpasar.

Kronologis dari keterangan saksi Ni Kadek Asrini mengatakan bahwa dirinya hendak mengurus surat-surat.

Namun, saksi tidak melihat korban.

Selanjutnya saksi tersebut menanyakan ke pihak keluarga korban dan tetap tidak mengetahui.

Kemudian saksi pun mempunyai firasat, bahwa korban sering ke tempat jemuran belakang rumah pada pagi hari.

Setelah menuju ke tempat jemuran, saksi melihat korban tergantung diri dengan menggunakan tali tambang plastik warna biru.

"Saat itu saksi berteriak setelah mengetahui korban gantung diri. Korban tergantung di lambang terbuat dari kayu di bangunan sebelah timur," jelasnya.

"Korban tergantung dengan tali, yang mana salah satu ujungnya diikat pada tiang bangunan dari beton dan ujung lainya terikat pada leher korban," tambah Asrini saat dikonfirmasi, Kamis (27/6/2019).

Mengetahui hal tersebut, korban kemudian diturunkan oleh keluarga korban.

"Saat diturunkan, denyut nadi korban masih ada pergerakan. Namun saat dilarikan ke RSUD Wangaya, korban tidak bisa diselamatkan," ujarnya

Menurut keterangan dari saksi terkait keseharian korban, sebelum korban meninggal mengalami penyakit jantung, darah putih naik dan depresi.

"Sebelum korban bekerja sebagai Lurah Padangsambian, korba bekerja di Catatan Sipil Kota Denpasar. Atas perpindahan pekerjaan tersebut diduga korban mengalami depresi.

Pria 21 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Pohon Rambutan Dekat RumahSementara itu, beredar informasi seorang pemuda berusia 21 tahun berbuat nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Korban ditemukan di kebun Sui Purun Kecil Kec Sui Pinyuh pada Rabu (26/6/2019) sore sekitar pukul 15.30 WIB

Diketahui identitas korban bernama Lie Ket Phin‎ (21) warga desa Sui Purun kecil, yang di temukan oleh seorang perempuan yang hendak mencari rebung di dalam kebun milik Suryadi warga RT 007/004 desa Sui Purun Kecil.

Diana (38) orang yang pertama kali melihat korban tergantung dengan seutas tali mengikat ke leher korban di Pohon dekat dirinya hendak mencari sayur rebung.

Kaget melihat orang yang di kenali nya itu tergantung, Diana langsung mendatangi pihak keluarga korban ‎yang berjarak hanya sekitar 250 Meter dari rumah korban dan menghubungi ketua RT setempat.

Informasi di peroleh, korban sebelumnya sudah di cari oleh pihak keluarga lantaran menghilang sejak hari selasa (25/6/2019) siang.

Diduga korban mengalami depresi, lantaran bapak kandung korban meninggal dunia beberapa hari sebelumnya, hingga berita ini di turunkan belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. (*)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Uang Hasil Penjualan Kambing Hilang, Sucipto Gantung Diri di Kebun Miliknya di Magetan dan di Tribunnews.com dengan judul Diduga Depresi, Seorang Lurah di Denpasar Gantung Diri di Tempat Jemuran

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved