Sengketa Pilpres
Koalisi Pengusung Prabowo-Sandi Kumpul di Kertanegara, Respons Hasil Putusan MK dengan Gelar Rapat
Indahnya perdamaian, rukun dan saling menopang. Itulah yang diinginkan masyarakat Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Indahnya perdamaian, rukun dan saling menopang. Itulah yang diinginkan masyarakat Indonesia. Tak ada yang menginginkan instrumen Pemilihan Presiden 2019, akan meretakkan hubungan sesama anak bangsa.

Pimpinan Partai Koalisi Adil dan Makmur akan berkumpul di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (27/6/2019).
Mereka akan nonton bareng sekaligus rapat menyikapi hasil putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca: Ini Beberapa Jagoan Golkar untuk Pilwako Tomohon, Baru SAS Nyatakan Diri Maju
Baca: Sidang Putusan MK Hari Ini, Tenang WhatsApp, Facebook dan Instagram Tidak Diblokir
Baca: SEDANG BERLANGSUNG - Live Streaming Sidang Putusan MK Sengketa Pilpres 2019, Tonton Via HP
"Ya rencana diundang dan hadir dan nanti sekaligus rapat sikapi hasil pengumuman MK,"ujar Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, Kamis,(27/6/2019).
Menurutnya, hasil rapat tersebut kemungkinan akan disampaikan langsung kepada media oleh pimpinan partai koalisi.
Hanya saja, Andre Rosiade belum mengetahui pasti, waktu pastinya.
"Iya kemungkinan begitu," katanya.
Menyikapi putusan MK, ada dua seruan langsung Prabowo.
Pertama yakni para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi di depan MK saat pembacaan putusan.
Baca: Galih Ginanjar Sebut Area Pribadi Fairuz A Rafiq Dipenuhi Jamur, Hotman Paris: Ininya Galih Kecil
Baca: Sidang Putusan MK, Bambang Widjojanto Yakin Jokowi-Maruf di Diskualifikasi: Banyakin Doa Saja
Baca: Dulu Terkenal Saat Jadi Rekan Duet Maia Estianty, Begini Kabar Terkini Vokalis Ratu Pinkan Mambo
Serta, apapun keputusan nanti, Prabowo minta pendukungnya bersikap tenang.
"Intinya kita sikapi dengan tenang dan sejuk," pungkasnya.
Jokowi akan Beri Keterangan Pers
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan keterangan pers, usai Mahkamah Konstitusi (MK) selesai membacakan putusan sidang sengketa hasil Pilpres 2019.
Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati saat dihubungi, Jakarta, Kamis (27/6/2019).

"Rencananya demikian (akan berikan keterangan pers," ucap Adita.
Namun, terkait lokasi dan waktunya Jokowi akan menyampaikan keterangan terkait hasil persidangan di MK. Ia enggan mengungkapkannya dan masih akan dilihat situasi ke depan.
"Belum tahu, kita lihat perkembangannya nanti," kata Adita.
Sementara kegiatan Jokowi jelang putusan di MK yang dibacakan pada pukul 12.30 WIB, kata Adita, Presiden tetap melakukan aktivitas seperti biasa di Istana Jakarta sejak pagi.
"Di sekitar Jabodetabek, beraktivitas seperti biasa," tuturnya.
Ditempat berbeda, Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf, Arsul Sani menyampaikan, pidato yang akan disampaikan Jokowi nanti bukan merupakan pidato kemenangan, ketika MK menolak gugatan sengketa hasil Pilpres yang ajukan kuasa hukum Prabowo-Sandiaga.
"Tapi istilahnya barang kali bukan pidato kemenangan. kalaupun gugatan 02 ditolak," ucap Arsul.
Dalam pesan yang diterima oleh TKN, Jokowi, menurut Arsul menginginkan Pilpres diakhiri dengan halus, oleh karenanya pidato yang disampaikan bukan pidato kemenangan.
"Beliau inginnya begini, komtestasi itu sudah naik bahkan masih tinggi tahapnya, paling engga di media dan medsos, ketika terjadi persidangan di MK. nah pasca putusan itu harus ada isinya seruan softlanding. Artinya ibarat kaya pesawat terbang, ada turbulensi tapi kemudian kita mendaratnya itu dengan enak. nah bentuk softlanding apa ya sama sama kita tunggu," katanya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe