Bahasa Daerah
Bahasa Daerah Harus Dipertahankan di Era Milenial, Fery Sebut Perlu Diskusi PPKD
Dinas Pendidikan Sulut, membentuk tim penyusun kebudayaan. Beranggotakan budayawan yang dipilih dari daerah di Sulawesi Utara.
Penulis: | Editor: Gryfid Talumedun
Mewakili tim penyusun PPKD, Dr Alex Ulaen, menyampaikan sejumlah hal terkait penyusunan pokok pikiran kebudayaan ini.
Kata Ulaen, data dikumpul dalam setiap diskusi akan dibedah oleh tim penyusun, untuk dibuatkan dokumen utuh secara menyeluruh dan menjadi bahan masukan dalam aplikasi Borang Kebudayaan Sulut.
"Saya berharap peserta diskusi bisa sinergi dengan dalam pemberian data, sehingga pengisian borang dalam aplikasi nanti detail menggambarkan kekayaan budaya daerah Sulut," ujarnya.
Peserta yang terdiri dari pemerhati, pakar, kritikus dan pelaku budaya di BMR bisa memasukkan data yang mulai dari adat istiadat, teknologi tradisional, manuskrip, tradisi lisan, seni, olahraga tradisional, bahasa, dan beberapa model budaya lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Yusril Damopolii mengatakan, menyambut baik langkah Provinsi Sulawesi Utara, dalam hal melestarikan budaya daerah.
"Kami memang di sini belum mempunyai museum serta masyarakat adat.
Ke depan adanya tim ini, bisa menjadi motivasi kembangkan budaya," ujar Yusril Damopolii.
Lanjut dia, soal bahasa daerah. Rencananya akan masuk ke kurikulum sekolah.
Namun masih perlu kajian.
Sebab ada beberapa suku di setiap sekolah. (Ven)
Baca: Pemkab Bolsel Terus Mendorong Pembentukan Bumdes
Baca: (VIDEO) Anjing Ini Miliki Sindrom Aneh, Tak Boleh Terlalu Senang Atau Takut
Baca: Mendengar Jerry Aurum Terlibat Kasus Narkoba, Begini Respon Denada, Sang Mantan Istri
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV