Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Bolsel 2020

Pilkada Bolsel 2020, Pasangan 'Berkah' Berpeluang Lawan Kotak Kosong

Jelang Pilkada 2020, baru PDIP yang menyampaikan figur yang bakal diusung. Adalah pasangan petahana. Kebetulan keduanya kader PDI Perjuangan

Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Pilkada Bolsel 2020, Pasangan Berkah Berpeluang Lawan Kotak Kosong 

Tahapan Sudah Dekat Figur Penantang Belum Jelas

TRIBUNMANADO.CO.ID –Pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid atau kini dikenal dengan pasangan 'Berkah' (Bersama Kamaru Abdul Hamid) berpeluang menghadapi Kotak Kosong (KoKo) di Pilkada Bolsel 2020 mendatang.

Pasalnya, tahapan sudah semakin dekat tapi sampai saat ini figur-figur penantang sang patahana belum juga muncul ke permukaan.

Jelang Pilkada 2020, baru PDI Perjuangan yang menyampaikan figur yang bakal diusung. Adalah pasangan petahana. Kebetulan keduanya kader PDI Perjuangan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Bolsel, Haji Herson Mayulu (H2M) yang juga merupakan mantan Bupati dua periode Bolsel.

"Pilkada 2015 lalu ada pasangan H2M Bersinar (Haji Herson Mayulu bersama Iskandar Kamaru). Inshaa Allah Pilkada 2020 mendantang ada pasangan Berkah (Bersama Kamaru dan Deddy Abdul Hamid)," kata H2M ketika dihubungi Tribun Manado, Senin (24/6/2019).

Baca: Viral Facebook, Curhat Wanita Hidup di Keluarga Beda Agama: Muslim atau Kristen Memiliki Kesamaan

Baca: VIRAL MEDSOS, Gagal Terpilih, Caleg Singgung Sumbangan ke Masjid, Warga Bakar Semua Sedekahnya

Baca: Viral Medsos Pemilihan Anggota Baru Geng Motor dengan Syarat Penggal Siapapun di Jalanan

H2M mengaku optimis pasangan 'Berkah' bakal mendulang sukses.

"Inshaa Allah, apalagi kita didukung 11 kursi di DPRD Bolsel ," ujar H2M.

Sekadar informasi, pada Pemilu baru-baru ini PDIP menang besar di Bolsel.

Sesuai hasil perhitungan suara oleh KPU, PDIP bakal memperoleh 11 kursi dari 20 kursi yang ada di DPRD Bolsel.

Sisanya PAN 2 kursi, Golkar 2 kursi, Nasdem 2 kursi, Gerindra 1 kursi, PKB 1 kursi dan Perindo 1 kursi.

Dari kubu Golkar ketika dikonfirmasi mengaku masih enggan membahas soal Pilkada.

"Soal itu nanti saja. Kita masih fokus pada koalisi untuk bentuk fraksi di DPRD," kata Hartina S Badu selaku Ketua DPD 2 Golkar Bolsel belum lama ini.

Berbeda dengan PAN dan Gerindra, kedua partai ini mengaku siap mengusung calon.

Tapi sejauh ini kedua partai ini belum menyebutkan pasangan figur yang bakal diusung.

Kedua partai ini mengaku membuka pintu seluas-luasnya untuk parpol lain yang hendak berkoalisi.

"Kami masih menunggu komunikasi dari parpol lain," kata Sekretaris PAN Bolsel, Sukri Adam yang merupakan Caleg Inchumbent terpilih.

Untuk figur, baru satu orang yang menyampaikan siap bertarung di Pilkada 2020 Bolsel.

Tapi sayangnya yang bersangkutan belum memiliki kendaraan yang jelas.

Adalah Ketua Hanura Bolsel Riston Mokoagow.

Meski kalah di Pemilu baru-baru ini, anggota DPRD Bolsel dua periode ini (2009/2014 dan 2014/2019) mengaku siap bertarung di pilkada tahun depan.

"Politisi itu tak mengenal kata pensiun. Makanya saya siap maju di pilkada nanti. Tinggal melihat koalisi partai atau lewat independen," tutur Riston.

Sementara itu, dari kubu Gerindra melalui Sekretatisnya Yance Kaligis, menyampaikan, semua peluang bisa saja terjadi.

"Semuanya bergantung hasil komunikasi antar partai. Intinya semua peluang bisa saja terjadi," kata dia.

Dominasi PDIP yang menguasai 50 plus 1 kursi di parlemen tampaknya menjadi salah satu pemicu sehingga partai maupun figur lain menghadapi tantangan berat menuju pilkada 2020.

Apalagi, dengan dominasi ini, PDIP menjadi satu-satunya partai yang memiliki fraksi utuh di DPRD Bolsel untuk periode 2019-2024.

Sebab, satu fraksi utuh di DPRD Bolsel minimal harus didukung tiga kursi.

Tak ayal, partai lain yang ingin mengusung calon harus membentuk koalisi dengan partai lain (minimal 3 kursi).

Peluang untuk figur-figur yang ingin maju adalah lewat jalur independen atau calon perseorangan.

Terpisah, informasi dari KPU Bolsel bahwa tahapan Pilkada serentak 2020 tahapannya dimulai sekira September 2019.

"Kami (KPU Bolsel) sudah sangat siap menyelengarakan Pilgub dan Pilkada Tahun 2020 di Bolsel. Sebagai penyelengaran itu sudah menjadi tugas kami sebagaimana yang diamanatkan undang-undang,” tutur Ketua KPU Bolsel, Stanly Eskolano Kakunsi. (Nie)

Baca: Pesta Seks di Laboratorium Sekolah, Tiga Pasang Guru dan Siswi Cantik, Pernah di Semak-semak

Baca: VIDEO VIRAL, Pria Marah kepada Penjual Warung Lantaran Teh Tawarnya Dihitung Rp.1000: Setan Lo!

Baca: Pamit Nonton Konser Metallica, Gadis Cantik Menghilang, Terungkap Sosok Pembunuh Berantai

SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved