Perlombaan Unik
Lomba Layang-Layang Diikuti Oleh 964 Peserta, Ada Yang Panjangnya 12 Meter
Minggu (23/6/2019) siang digelar lomba layang-layang. Bali Kite Assosiation sebagai penyelenggaranya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Minggu (23/6/2019) siang digelar lomba layang-layang.
Bali Kite Assosiation sebagai penyelenggaranya.
Wayan Mudiarta, salah satu anggota STT Dharma Bhakti, Banjar Akta, Lembeng, Gianyar merangkai layangan bebean yang akan diikutkan dalam lomba di Pantai Padang Galak, Denpasar,
Walaupun terik matahari begitu menyengat di tempat tersebut, ia tetap semangat mengikat rangka layang-layangnya.
Layangan bebean milik sekaanya itu memiliki panjang 12 meter dan lebar 7.70 meter, dengan persiapan selama sebulan untuk bisa tampil yang terbaik.
"Satu bulan buat ini. Kendalanya mengatur waktu karena setiap orang punya kesibukan masing-masing," tuturnya.
Baca: Pendeta Roy, Korban Meninggal Pohon Tumbang Ternyata Pulkam untuk Persiapan Kema Remaja GPdI di Buha
Baca: Tak Peduli dengan Hujatan dan Cibiran, Lucinta Luna: Pahala Buat Gue Dosa Buat Mereka
Baca: TKN Nilai Permohonan Sengketa Pilpres dari BPN Bakal Ditolak MK, Ini Alasannya
Baca: Rintis Usaha Catering, Muzdalifah Jadi Sorotan Lantaran Harga Nasi Pecelnya Kemahalan
Untuk menaikkan layang-layang ini diperlukan tali tambang seukuran jempol tangan.
Ditarik beramai-ramai dan dengan kekompakan.
"Kalau layang-layang sebesar ini ditarik 30 orang agar bisa naik," katanya.
Ia berharap lomba ini semakin mempererat silaturahmi antar pencinta layang-layang.
Baca: Menggunakan Topeng Silikon, Menteri Pertahanan Prancis Palsu Kumpulkan Rp 1,2 Triliun
Baca: JA Tiduri ABG di Bawah Pohon Kelapa, Korban Diminta Masuk Karena Akan Ada yang Keluar
Baca: Sosok Pdt Stevanus Lamongi, Korban Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, Pensiun Dini PNS Pilih Jadi Pendeta
Baca: Lee Min Ho Buat Kejutan Dua Hari Sebelum Ulang Tahunnya ke-32
Lomba yang digelar oleh Bali Kite Assosiation yang kini sudah memasuki tahun penyelenggaraan ke-41.
"Usianya sama dengan PKB (Pesta Kesenian Bali), karena memang dimulainya zaman PKB dulu," kata Ketua Harian Bali Kite Association, Ida Bagus Sedawa (60).
Sebanyak 964 layang-layang ikut dalam lomba ini yang terbagi dalam dua kategori yakni layang-layang tradisional dan kreasi.
Layang-layang tradisional meliputi bebean yang berbentuk ikan, janggan dengan bentuk kepala naga dan berekor panjang, serta pecukan yang berbentuk seperti bulan sabit.
Baca: Karena Gadget, Bayi Terlambat Tahu Berbicara, Ini Penyebab Lainnya
Baca: Tira Persikabo vs Persipura Jayapura Link Live Streaming, Head to Head Serta Prakiraan Pemain
Baca: Kerap Jadi Pembantu di Sinetron, Kehidupan 6 Artis Ini Berubah Drastis
Baca: VIRAL, Pemuda 16 Tahun Menikah dengan Nenek 71 Tahun, Begini Kondisi Rumah Tangga Mereka
Sementara layang-layang kreasi berbentuk dua dimensi hingga tiga dimensi dengan memanfaatkan sistem aerodinamika.
"Sekarang sudah terjadi regenerasi. Kalau dulu sebelum tahun 90-an semua tua-tua, di atas tahun 90-an sudah muncul yang muda-muda," katanya.
Kriteria layang-layang yang dinilai yakni ukuran, keaslian, bisa atau tidaknya mengudara, suara guangan.
Juga ada penilaian variasi warna, yakni warna tri datu.
"Guangan jangan sampai putus," katanya.
Hadiah untuk juara satu Rp 5 juta untuk layangan janggan.
Untuk biaya pelaksanaan lomba ini Rp 200 juta. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Layang-layang Sepanjang 12 Meter Ditarik 30 Orang, 964 Layang-layang Berkompetisi di Padang Galak