Menggunakan Topeng Silikon, Menteri Pertahanan Prancis Palsu Kumpulkan Rp 1,2 Triliun
Para penipu ini berhasil megelabui orang-orang berpengaruh hingga bisa mengumpulkan 80 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyidik menyebut kasus ini penipuan paling berani di era modern.
Bagaimana tidak, satu di antara komplotan ini menyamar menjadi Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian.
Menggunakan masker silikon, penipu ini berbicara melalui aplikasi Skype untuk meyakinkan para korbannya.
Mereka pun berhasil megelabui orang-orang berpengaruh hingga bisa mengumpulkan 80 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Jean-Yves Le Drian menjabat sebagai menteri pertahanan Prancis dari 2012 hingga 2017. Saat ini, ia seorang menteri di Uni Eropa.

Dia adalah tokoh politik penting di tanah airnya, tetapi juga sosok yang misterius.
Itulah sebabnya para penyelidik percaya bahwa dia dipilih sebagai target salah satu pencurian identitas paling berani dalam sejarah
Mengutip dari Oddity Central, penipuan itu sederhana namun dipikirkan dengan cukup baik.
Satu di antara komplotan ini berperan sebagai seseorang yang berada di lingkaran Le Drian.
Dia menghubungi pengusaha Perancis dan asing untuk mengatur percakapan dengan "menteri" yang terhormat.
Pada awalnya, percakapan dilakukan melalui telepon, dengan penipu yang menyamar sebagai menteri Prancis.
Suaranya mereproduksi suara Le Drian hampir dengan sempurna.
Namun, untuk membuat semuanya lebih dipercaya, mereka beralih ke panggilan video melalui Skype.
"Le Drian" sengaja didudukkan pada jarak yang cukup jauh dari kamera, di ruangan yang gelap.
Mereka juga memastikan bahwa kualitas video buruk dan selalu membuat percakapan singkat.
