Kriminal Manado
Pemprov Turun Tangan Dampingi Siswi 14 Tahun Korban Dugaan Kekerasan Seksual Oknum Perwira Polisi
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Sulut, Mieke Pangkong mengatakan, tim sudah turun mendampingi terduga korban.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Alexander Pattyranie
Direktur YLBHI-LBH Manado, Jekson Wenas, menuturkan laporan mereka berdasarkan peristiwa asusila yang terjadi pada Rabu 5 Juni 2019, tepat di hari raya pertama Idulfitri.
“Kemarin sudah kami lapor ke Polda Sulut dan akan kami kawal,” katanya.
Jekson mengungkapkan sesuai pengakuan korban diajak tetangganya inisial F pergi silaturahmi ke rumah seorang oknum anggota polisi inisial AW.
Mereka tiba di rumah AW sekitar pukul 20.00 Wita.
F dan AW langsung mengajak korban untuk minum minuman keras jenis cap tikus dan bir hitam.
F dan AW menelpon temannya yang juga anggota polisi berpangkat AKBP GN yang juga pimpinan di Brigade Mobil di Mako Brimob Polda Sulut.
Saat GN tiba di rumah AW, korban dalam keadaan mabuk berat.
GN kemudian mengajak dan memaksa korban ke dalam kamar di rumah AW.
Korban menolak ajakan tapi GN tetap memaksa.
Korban mengaku dalam rumah milik AW itulah GN memerkosa korban.
Korban yang dalam keadaan ketakutan dan penuh isak tangis meminta pulang pascapemerkosaan tersebut.
AW dan F menahan korban dengan alasan pintu pagar sudah dikunci.
Korban langsung memberontak dan mengatakan akan meloncati pintu pagar kalau tidak diperbolehkan pulang.
Sehingga F dan AW terpaksa mengantarkan korban pulang ke rumahnya pada malam itu.
(Tribunmanado.co.id/Ryo Noor)
BERITA TERPOPULER:
Baca: VIDEO VIRAL Pelajar SMP Pesta Lem di Kamar, Endingnya Ada Siswi Ciuman
Baca: Ketika Ayahku Jadi Ayah Anakku, Kasus Ayah Setubuhi Anak Kandung Sampai Melahirkan
Baca: Perwira Menengah Polda Dilaporkan Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Anak 14 Tahun
TONTON JUGA: