Pengembang Diundang Huawei untuk Publikasikan Aplikasi untuk App Store Sistem Operasi Terbarunya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perang dagang antara China dan Amerika Serikat yang mengakibatkan huawei harus kehilangan berbaagai softwatre yang di impor dari Amerika Serikat.

Membuat Huawei terus mencari cara untuk tetap terus beropersi. Untuk itu huawei dikabarkan akan mengundang pengembang untuk menerbitkan aplikasi huawei di app store.

Dikutip dari Hardwarezone, Huawei secara resmi mengundang pengembang untuk menerbitkan aplikasi mereka di app store sistem operasi terbaru mereka berjudul Oak OS dan Hongmeng.

Pengembang tepercaya dari XDA-Developers mengungkapkan bahwa ia menerima email dari Huawei.

Didalam e-mail tersebut Huawei mengundang para pengembang untuk mempublikasikan aplikasinya di AppGallery.

Didalam e-mail itu Huawei mengatakan bahwa AppGallery akan dimuat di lebih dari 350 juta ponsel.

Dan dikabarkan para pengembang aplikasi tersebut akan memiliki akses ke "270 juta pengguna aktif bulanan".

Ia juga mengungkapkan didalam OS terbaru milik Huawei tersebut akan memiliki komunitas lebih dari 500.000 pengembang yang mendukung app store milik Huawei bernama AppGallery.

BERITA TERPOPULER:

Baca: Prabowo Minta MK Jadikan Dia Presiden: Ini Contoh Kasus Pilpres Kenya-Austria

Baca: Guru Wanita Setubuhi Muridnya, Kenalan Lewat Aplikasi Pendidikan & Sering Kirim Foto Tanpa Busana

Baca: Pencairan Gaji ke-13 PNS,TNI/POLRI Sesuai dengan Jadwal, Proses Pencairan Selama Bulan Juni

Juga dikutip dari laporan Bloomberg, mereka mengklaim bahwa Huawei telah membangun App Store sendiri sejak 2018.

Huawei juga dikatakan sedang dalam pembicaraan dengan Aptoide untuk berpotensi menggantikan Google Play Store pada perangkatnya.

Huawei menyatakan bahwa OS selulernya sendiri telah siap digunakan di ponsel dan tablet akhir tahun ini untuk pasar domestik (Tiongkok).

Versi internasional, Oak OS diperkirakan akan diluncurkan pada Q1 atau Q2 2020.

Bukan Hongmeng OS, Huawei siapkan sistem operasi terbaru setelah di dilarang AS, benama Oak OS.

Berbagai nama telah dikabarkan media tentang nama sistem operasi terbaru dari Huawei.

Dan dilaporkan oleh HardwareZone, beberapa minggu berbagai kabar melayang kemungkinan nama OS ponsel Huawei sendiri dikabarkan akan bernama berbeda di pasar International.

Nama Hongmeng sepertinya tidak akan digunakan di pasar internasional oleh Huawei merujuk laporan China Global Times.

Nama Hongmeng OS yang kurang bersahabat dengan pasar internasional itu sepertinya akan ditinggalkan.

Dan nama baru sistem operasi platform seluler Huawei akan dikenal sebagai "Oak OS".

Selain itu, Huawei akan "menguji secara intensif" platform sistem operasi terbaru mereka.

Dan kemungkinan akan diluncurkan pada Agustus atau September tahun ini.

Follow Instagram Tribun Manado

Dikutip dari China Global Times, Richard Yu, CEO bisnis konsumen Huawei sebelumnya berbagi dengan CNBC bahwa OS mobile versi Huawei terbaru akan mulai digunakan di ponsel dan tablet di Tiongkok pada musim gugur tahun ini.

Sementara versi internasional dikabarkan akan siap pada Quarter 1 atau Quarter 2 2020.

Selain itu Huawei juga menghadaoi larangan dari pemasok alat desain chip terbesar di dunia.

Servis dari ARM ini telah dihentikan untuk pembaruan desain chip Huawei.

Dan dengan ini ambisi 5G milik Huawei bisa hancur.

Juga Facebook tidak lagi mengizinkan aplikasinya diinstal pada ponsel Huawei baru.

Google, di sisi lain, akan bekerja dengan Departemen Perdagangan AS untuk mendapatkan tambahan waktu atau pengecualian dari larangan tersebut.

Artikel ini telah tayang di  https://style.tribunnews.com/2019/06/12/huawei-undang-pengembang-aplikasi-untuk-app-store-sistem-operasi-terbarunya?page=all.