Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ganjal PDIP di Pilkada Serentak 2020: Ini yang Dilakukan Kader Nasdem

Kepala daerah dari Partai Nasdem berkumpul di Kota Kotamobagu, Kamis (13/6/2019). Mereka mendatangi rumah

Editor: Lodie_Tombeg
Ist FB stanly frederiks mewengkang/DPW Nasdem Sulut
Vicky Lumentut (kanan), Tatong Bara dan Felly Runtuwene saat Lebaran Ketupat di Kotamobagu, Kamis (13/6/2019). 

Tak lama setelah menghadiri Gebyar Ketupat, Steven pun diajak oleh H2M untuk makan siang di rumahnya. Orang nomor dua di Sulut itu pun duduk bersama dengan H2M, didampingi Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Dedi Abdul Hamid.

Baik H2M, Iskandar Kamaru, dan Dedi Abdul Hamid adalah pengurus DPC PDI-P Bolsel. Meski begitu, orang dekat H2M menyebutkan jika tak ada pembicaraan mengenai pilgub pada makan siang tersebut. "Tak ada pembicaraan mengenai Pilgub, hanya makan siang biasa. Tadi juga banyak orang di rumah H2M," ucap sumber tersebut.


Koalisi Golkar-PAN

Ketua DPW PAN Sulut, Sehan Landjar mengatakan, memang arah koalisi ke Partai Golkar seperti lima tahun lalu. Bakal terjadi di Kota Manado dan Pilgub Sulut.

Partai Golkar akan mengusung Jimmy Rimba Rogi untuk maju ke Pilkada di Manado. Rencananya Golkar ingin membangun koalisi dengan PAN.

Lanjut dia, koalisi ini, kemungkinan akan sampai ke Pilgub 2020. "Nanti kita lihat saja bagaimana perkembangan ke depan," ujar dia lagi.

Terkait pengusulan dirinya ke Pilgub 2020, Sehan mengatakan, tinggal menunggu saja dipinang. Kalau dalam dunia sepak bola. Menjadi penjaga gawang, yang menunggu datangnya bola. Apalagi pendukung PAN di Kota Manado semakin bertambah, mengingat ada empat kursi diraih dan tingkat Provinsi dua kursi. 

Kini Lomban-Mantiri Berseberangan

Tak ada kawan dan lawan yang abadi dalam dunia politik. Demikian disampaikan Alfons Kimbal, pengamat politik dari Unsrat, menyimak peta politik jelang Pilkada Serentak 2020 termasuk di Kota Bitung.

PDIP-Nasdem yang mesra berjuang bersama menundukkan partai penguasa ketika itu PKPI di Pilkada Bitung 2015, diprediksi di 2020 bakal pecah kongsi.

Indikasi itu mulai terlihat ketika Max Lomban jadi kader Nasdem. Hubungan PDIP dan Nasdem jelang Pemilu 2019 sudah memanas. Bahkan dalam momen kampanye terjadi perang urat saraf. Perang ini kemungkinan masih akan berlanjut di Pilkada Bitung 2020.

PDIP diprediksi bakal mengusung Maurits Mantiri Ketua DPC PDIP Bitung saat ini menjabat Wakil Wali Kota Bitung. Nasdem hampir pasti memilih Maximilian Lomban Ketua DPW Nasdem Sulut yang juga Wali Kota Bitung.

Mesin Partai PDIP kembali teruji di Pemilu DPRD Kota Bitung 2019
Partai berlambang banteng moncong putih itu merebut 8 kursi dewan. Jumlah itu jadi tiket untuk mengusung sendiri calon Wali Kota Bitung 2020.

Mesin partai PDIP kembali menunjukkan tajinya setelah kontestasi Pilkada 2015 yang juga dimenangi. Momentum ini jadi modal memenangi Pilkada Bitung 2020.

Kekuatan PDIP makin terkerek setelah dua figur Hengky Honandar dan Fabian Kaloh bergabung ke PDIP. Hengky dan Fabian sosok penantang Max-Maurits di Pilkada 2015.

Sementara Nasdem juga mengalami peningkatan suara signifikan di Pemilu 2019. Dari 4 kursi jadi 7 kursi, faktor Max Lomban sebagai Wali Kota terbukti ampuh. Nasdem menguasai mesin birokrasi. "Bisa diprediksi PDIP dan Nasdem bakal head to head di Bitung," kata Akademisi Unsrat ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved