Pilkada Tomohon 2020
Pilkada Tomohon 2020, Golkar dan PDIP Harus Selasaikan Persaingan Faksi di Internal
Golkar dan PDIP menjadi partai yang kelihatannya paling siap menghadapi Pilkada Tomohon 2020
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Finneke Wolajan
Minusnya, pada Pileg 2019 yang jadi pijakan awal melangkah ke kontestasi Pilkada 2020, PDIP di bawah Caroll hasilnya merosot. Gagal menyaingi dominasi Golkar.
Perolehan kursi PDIP turun dari 5 kursi DPRD Tomohon di Pileg 2014, tinggal 4 kursi di Pileg 2019.
Sosok Berikutnya Johny Runtuwene, Mantan Birokrat Kementerian Pendidikan yang cukup lekat lama dengan PDIP.
Jonru demikian nama panggung politiknya. Jonru adalah kontestan Pilkada Tomohon 2015. Ketika itu jadi penantang utama petahana Jimmy Eman. Usahanya memang gagal setelah kalah, tapi Jonru memberi perlawanan sengit, dan kalah dengan selisih angka ribuan.
Jonru memiliki basis di Tomohon Utara, pemilih terbesar di Kota Tomohon.
Kesiapannya teruji setelah memenangi Pileg 2019 sebagai pengumpul suara terbanyak di Dapil tersebut.
Ia mengamankan satu dari total dua kursi dimenangi PDIP
figur kainnya yakni Rita Tamuntuan, Ketua TP PKK Provinsi Sulut. Istri tercinta Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Rita memang berasal dari Tomohon, sebuah desa di Tomohon Utara bernama Pinaras yang kini berubah status jadi kelurahan.
Rita setidaknya mendapat dukungan dari sejumlah kader PDIP. Tapi sejauh ini, suara penolakan justru datang dari Ibu Rita sendiri, dan Olly suaminya juga belum mengizinkan.
Di kubu Golkar pun tak kekurangan kader memenangi Pilkada Tomohon 2020.
Partai berlambang beringin ini juga berstatus pemenang Pileg 2019 DPRD Tomohon.
Golkar menang telak dengan perolehan 10 kursi dari total 20 kursi di DPRD Tomohon.
SAS, saat ini berstatus petahana menjabat Wakil Wali Kota Tomohon.
"Saya tentu siap maju, tapi saat ini masih fokus menyelesaikan tugas sebagai Wakil Wali Kota Tomohon, " ujar dia.
Sosok berikutnya, Miki Junita Wenur, saat ini menjabat Ketua DPRD Tomohon.