Pilkada Tomohon 2020
Pilkada Tomohon 2020, Golkar dan PDIP Harus Selasaikan Persaingan Faksi di Internal
Golkar dan PDIP menjadi partai yang kelihatannya paling siap menghadapi Pilkada Tomohon 2020
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Golkar dan PDIP menjadi partai yang kelihatannya paling siap menghadapi Pilkada Tomohon 2020.
Dua partai iniyang bisa mengusung sendiri, Golkar 10 kursi dan PDIP 4 kursi. Partai lain harus membangun atau ikut dalam koalisi.
Judie Turambi, Pengamat Politik Kota Tomohon menilai, jika kekuatan partai pesebarannya merata bisa ada 3 calon kepala daerah yang berpotensi diusung, belum termasuk calon perseorangan.
Gerbong Golkar, Gerbong PDIP dan gerbong koalisi partai lain seperti Gerindra, Nasdem, Demorkat yang juga mendapat kursi di DPRD.
Golkar berpeluang karena teruji memenangi Pileg 2019, tapi menurut Turambi itu belum cukup, karena tak serta merta hasil Pileg dan Pilkada berbanding lurus. Ada faktor lain perbedaan kepentingan, dan ketokohan calon diusung
Golkar punya stok kader, semisal Syerly Adelyn Sompotan, Wakil Wali Kota Tomohon.
Ketua DPRD Tomohon, Miky Junita Wenur, dan Kristo Eman.
Tantangannya justru menyelesaikan dinding faksi di tubuh internal Golkar.
Bukan rahasia lagi, Golkar di Sulut itu terbagi atas faksi Christiany Eugenia Paruntu (CEP) Ketua DPD I Golkar Sulut) dan Faksi Jimmy Feide Eman (JFE) Ketua DPD II Golkar Tomohon.
Faksi ini kental persainganmya saat Pileg DPR RI 2019.
CEP mendukung penuh pencalonan Anaknya Adrian Jopie Paruntu., sementara JFE mengendorse Jerry Sambuaga.
Dari tiga nama mencuat, Faksi CEP kemungkinan mendukung SAS.
Sementara faksi JFE bakal mendukung Miky Wenur atau Christo Eman.
"Penentunya yang punya partai itu di DPP, " kata Turambi
Soal kapasitas tentu tak diragukan Miky Wenur di gerbong JFE. Tapi jika JFE ingin melanjutkan politik dinasti, maka estafet kepemimpinan diserahkan ke puteranya Kristo Eman