Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keluarga Cendana

Sepeninggalan Soeharto & Ibu Tien, Inilah Kisah Para Pewaris Keluarga Cendana, Ada Pendiri Parpol

Sepeninggalan Pak Soeharto dan Ibu Tien menyisakan begitu banyak warisan untuk keenam anak-anak mereka ini.

Penulis: Reporter Online | Editor: Frandi Piring
TribunJatim-Tribunnews.com
Pasangan Presiden Pak Soeharto san Ibu Tien 

Pernikahannya dengan Mayangsarai menjadikan figurnya paling dibicarakan di infotainment karena kasus perceraian dan pernikahannya dengan Mayangsari yang penuh dengan kontroversi.

4. Siti Hediati Hariyadi

Lahir di Semarang, 14 April 1959 yang merupakan anak keempat dari enam bersaudara saat Soeharto, sang ayah menjabat sebagai Panglima TT-IV/ Diponegoro

Titik menikah dengan Prabowo Subianto, Mei 1983 silam. Sosok ini lebih dikenal dengan panggilan Titik Soeharto.

Pernikahan tersebut dikaruniai satu orang putra, yaitu Didiet Prabowo.

Prabowo dianggap sebagai 'pengkhianat' karena turut mendukung mundurnya Soeharto yang memengaruhi hubungannya dengan Titik, istrinya saat itu. Tidak diketahui pasti kapan mereka bercerai.

Pada November 2001, penyidik Mabes Polri memeriksanya atas kasus kaburnya Tommy Soeharto, sang adik, karena kasus pembunuhan hakim Syafiuddin Kartasasmita yang memutus Tommy bersalah dan menjalani hukuman penjara 10 tahun.

Titiek Soeharto (kiri) dan Prabowo (kanan)
Titiek Soeharto (kiri) dan Prabowo (kanan) (beritaantengblogspot.com)

Pada Juli 2005 Titik sebagai komisaris utama PT Abhitama membeli saham kepemilikan PT Surya Citra Media Tbk sebesar 25 persen dari Henry Pribadi, yang setara dengan 473.437.500 saham (harga per saham Rp 1.225).

Majalah Time pernah menurunkan laporan kekayaan keluarga Cendana dengan judul Suharto Inc yang berujung ke meja hijau.

Disebutkan Titiek adalah penyuka merek kelas tinggi seperti Harry Winston, Bulgari dan Cartier.

Titiek juga dikenal sebagai pengagum para bintang film.

Ketika Steven Seagal ke Bali dalam rangka peresmian Planet Hollywood pada 1994 lalu, misalnya, Titiek dikabarkan berdansa dengan bintang laga itu.

5. Hutomo Mandala Putra

Anak kelima Soeharto-Siti Hartinah, yang lebih dikenal Tommy Soeharto, paling populer dibanding dua saudara laki-lakinya yang lain, Sigit Hardjojudanto dan Bambang Trihadmojo.

Alasannya karena kedekatan Tommy dengan banyak perempuan cantik.

Menikah dengan Raden Ajeng Ardhia Pramesti Regita Cahyani (Tata), 30 April 1997.

Pernikahan tersebut dikarunia dua anak, yaitu Darma Mangkuluhur dan Radhiana Gayanti.

Selain itu, Tommy dikabarnya punya dua anak dari dua perempuan berbeda di luar pernikahan resminya.

Satu anak perempuan dari Sandy Harun (mantan peragawati) dan satu anak laki-laki, Alif, dari Lani Banjaranti.

Ia harus menjalani hukuman penjara dari 2002-2006 atas vonis bersalah kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita (26 Juli 2001), kepemilikan senjata api dan amunisi ilegal, dan melarikan diri setelah vonis bersalah atas kasus tukar guling PT Goro Batara Sakti yang melibatkannya.

Ia dibebaskan bersyarat pada 30 Oktober 2006 di bawah pengawasan dan pembinaan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Salemba hingga masa hukumannya berakhir Oktober 2008.

Hutomo Mandala Putra yang akrab dipanggil Tommy Soeharto. 
Hutomo Mandala Putra yang akrab dipanggil Tommy Soeharto.  (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)

Pernikahannya dengan Tata resmi berakhir pada September 2006 dan terbelit kasus perebutan hak asuh anak dan kesulitannya menemui kedua anaknya yang kini tinggal di Singapura bersama mantan istrinya.

Kritik tajam padanya mencapai puncak atas sepak terjangnya di dunia bisnis, ketika ia mendapat fasilitas khusus untuk mengembangkan mobil nasional Timor lewat PT Timor Putra Nasional berbekal Inpres Nomor 2 tahun 1996 yang ditandatangani sang ayah, yang membuat bisnisnya bebas pajak.

Belum lagi aksi monopoli perdagangan dan pendistribusian cengkeh dari petani ke pabrik rokok melalui Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC).

Bisnis ini kemudian dibubarkan atas desakan IMF. Hamparan gerak usaha bisnis Tommy berkibar dengan bendera Grup Humpuss mulai sektor transportasi, perdagangan, konstruksi, properti, keuangan, dan otomotif.

Selepas semua tantangan itu, Tommy berpartisipasi dalam dunia Politik. 

Pada Juli 2016, Tommy mendirikan Partai Berkarya dengan menggabungkan Partai Beringin Karya dengan Partai Nasional Republik.

Partai baru ini mendapat izin pemerintah pada Oktober 2016. Partai Berkarya juga menggunakan logo pohon beringin dan warna kuning khas Golkar.

Pada Maret 2017, Partai Berkarya dan Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) mengumumkan bahwa mereka mendukung Tommy maju sebagai calon presiden dalam pemilihan umum Indonesia 2019.
Sekretaris Jenderal Parsindo, Ahmad Hadari, memprediksi bahwa pilpres 2019 "akan menjadi perang" antara dinasti Sukarno dan dinasti Suharto.

Pada bulan Mei 2017, Tommy mengatakan bahwa ia prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini karena korupsi tumbuh subur di DPR.

Pada September 2017, Tommy mengatakan bahwa ia tidak berminat maju dalam pilpres tahun 2019.

Pada Oktober 2017, pengacaranya membantah bahwa Tommy berencana maju sebagai calon presiden tahun 2019.

Ia mengatakan bahwa akun-akun palsu di media sosial mengklaim bahwa ia didukung oleh berbagai organisasi massa.

Pada tanggal 11 Maret 2018, Tommy diangkat sebagai ketua Partai Berkarya.

Tanggal itu bertepatan dengan peringatan ke-52 Supersemar, surat yang ditandatangani oleh Sukarno tanggal 11 Maret 1966 yang menyerahkan kekuasaan kepada Menteri Panglima Angkatan Darat, Suharto.

Dalam upacara pengangkatannya sebagai ketua partai, Tommy mengatakan bahwa pemilihan tanggal acara itu tidak disengaja.

6. Siti Hutami Endang Adiningsih

Dikenal dengan panggilan Mamiek Soeharto, anak bungsu yang lahir 23 Agustus 1964 silam.

Mamiek menikah dengan seorang insinyur bernama Pratikno Singgih di tahun 1990.

Pernikahannya dikaruniai seorang anak bernama Wiratama Hadi Ramanto (Wira). Mamiek dan Pratikno akhirnya bercerai, jauh sebelum Wira sukses menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada 17 Agustus 2007 lalu, di Hari Ulang Tahun ke-62 RI di Istana Merdeka.

Pada 16 Agustus 2001, Mamiek terpaksa menjalani pemeriksaan Polda Metro Jaya berkaitan kasus penemuan senjata api Tommy Soeharto dan kepemilikan brankas di apartemen Cemara, Menteng, Jakarta Pusat bersama kakaknya, Siti Hediati alias Titik.

Dibanding kerajaan bisnis kakak-kakaknya, Mamiek terjun sangat terlambat.

Siti Hutami Endang Adiningsih
Siti Hutami Endang Adiningsih (Warta Kota-Tribunnews)

Bisnis yang ia miliki sekarang 'hanyalah' taman buah Mekar Sari seluas 3.000 hektar di Cileungsi, Bogor.

Tujuan awalnya untuk pembuatan taman rekreasi dan mempromosikan riset mengenai botani di tahun 1995.

Dengan Grup Manggala Kridha Yudha, putri bungsu Soeharto berusia 34 tahun ini memiliki bidang usaha perkebunan, transportasi, pergudangan, dan pariwisata.

Diperkirakan jumlah kekayaan insinyur pertanian tamatan IPB ini mencapai lebih dari Rp 100 miliar. (Wikipedia/TribunWow.com, Natalia Bulan Retno Palupi)

Baca: Soeharto Alami 3 Pertanda Alam ini Sebelum Ibu Tien Meninggal, Reaksi tak Biasa Presiden ke-2 RI

Baca: Kisah Soeharto Ditinggal Orang-orang Kepercayaannya, Hanya Satu Menteri Paling Setia Bertahan

Baca: 8 Juni Hari Lahir Soeharto, Kisah Hidup, Karir hingga Penghargaan Presiden ke-2 RI

Terpopuler: 

Baca: Kakek Buyut Maruf Amin Gegerkan Tanah Arab, Kondisi Jasad Masih Utuh setelah Makam Dibongkar

Baca: Tulis Kisah Selingkuh Sebelum Mati Bareng: Ini Cerita Suami Habisi Istri

Baca: Inilah Nama Pejabat Eselon II Yang Diganti Bupati di Hari Pertama Kerja

Tonton dan Subscribe Youtube Tribun Manado :

KLIK LINK AWAL di Tribunwow.com dengan judul: Nama Tommy Soeharto Muncul Lagi, Masih Ingat Deretan Pewaris Keluarga Cendana?

KLIK LINK AWAL di Wikipedia 

KLIK LINK AWAL di Wikipedia

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved