Sejarah
8 Juni Hari Lahir Soeharto, Kisah Hidup, Karir hingga Penghargaan Presiden ke-2 RI
08 Juni merupakan hari lahir Soeharto, Presiden ke-2 Republik Indonesia
TRIBUNMANADO.CO.ID - 08 Juni merupakan hari lahir Soeharto, Presiden ke-2 Republik Indonesia
Soeharto lahir di Kemusuk, Godean, Yogyakarta, pada 8 Juni 1921.
Soeharto menjabat sebagai pejabat sementara Presiden menggantikan Soekarno pada Maret 1967.
Soeharto menjabat presiden selama 32 tahun, setelah menyatakan mundur dari jabatannya pada Mei 1998.
Sebelumnya, pada 11 Maret 1966, Soekarno menandatangani surat perintah yang memberikan wewenang kepada Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk saat itu.
Surat itu dikenal sebagai Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).
Berikut kisah hidup, perjalanan karir hingga penghargaan yang pernah diterima Soeharto:
Awal karier Soeharto
Masa kecil Soeharto diisi dengan menggembala kerbau dan hewan ternak.
Pada 1 Juni 1940, Soeharto mengikuti sekolah militer di Gombong dan lulus dengan predikat terbaik. Pangkat kopral disandangnya.
Pada 1942, Soeharto memulai karier militernya dengan menjadi tentara Koninklijke Nederlands Indische Leger (KNIL), tentara Kerajaan Hindia Belanda.
Ketika menjadi tentara KNIL, Soeharto hanya bertugas tujuh hari dengan pangkat sersan.
Setelah itu, Belanda menyerah kepada Jepang. Selanjutnya, Soeharto bergabung dengan Pembela Tanah Air (PETA).
PETA merupakan kesatuan militer yang dibentuk Jepang saat menduduki Indonesia.
Baca: 6 Artis Indonesia Blasteran yang Jadi Mualaf, Tiga Orang Ternyata Miliki Darah Manado
Baca: 6 Artis Indonesia Berwajah Blasteran Ini Ternyata Beragama Islam
Baca: Idul Fitri Pertama, 4 Selebriti Ini Rayakan Lebaran Setelah Putuskan Mualaf
Baca: Viral Video, Warga Dapat Uang Hasil Gali Tanah, Diduga Milik korban Bencana Palu, Jumlahnya Segini
Baca: Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri Segera Cair, Ini Aturan Menkeu Sri Mulyani
Baca: Meski Beda Agama, 4 Pasangan Artis Ini Tetap Kompak Rayakan Lebaran Bersama
Setelah bergabung, karier Soeharto semakin lama semakin meningkat. Dia diangkat menjadi komandan kompi, peleton, dan naik menjadi komandan batalion dengan pangkat letnan kolonel.