Sejarah
Soeharto Alami 3 Pertanda Alam ini Sebelum Ibu Tien Meninggal, Reaksi tak Biasa Presiden ke-2 RI
Seorang pengelola restoran, Hioe Husni Wirajaya menceritakan pengalamannya saat bertemu Soeharto.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Soeharto dikenal sebagian orang sosok berwibawa dan berkharisma.
Terlepas dari kontroversinya, Presiden ke-2 RI itu dianggap sosok yang memiliki sopan santun tinggi.
Itu termasuk saat menyatakan ketidak setujuannya, atau ketidaksukaannya, terhadap sesuatu atau seseorang.
Soeharto alami peristiwa tak biasa sebelum Tien meninggal
Selama 32 tahun Indonesia dipimpin oleh Soeharto.
Soeharto menjadi presiden seusai Soekarno turun dari jabatannya sebagai presiden yang pertama.
Seorang pengelola restoran, Hioe Husni Wirajaya menceritakan pengalamannya saat bertemu Soeharto.
Baca: 4 Artis Berwajah Indonesia Ini Ternyata Berdarah Blasteran Lho!
Baca: 6 Artis Indonesia Blasteran yang Jadi Mualaf, Tiga Orang Ternyata Miliki Darah Manado
Baca: 4 Artis Indonesia ini Ganti Nama Setelah Pindah Agama
Baca: Terciduk saat Berselingkuh, Pria (45) Dihabisi Anak Sendiri, 3 Tikaman Akhiri Hidup Sang Ayah
Baca: Kisah Soeharto Ditinggal Orang-orang Kepercayaannya, Hanya Satu Menteri Paling Setia Bertahan
Baca: Viral Video, Warga Dapat Uang Hasil Gali Tanah, Diduga Milik korban Bencana Palu, Jumlahnya Segini
Termasuk saat Soeharto mengalami peristiwa yang tidak biasa menjelang wafatnya sang istri, Tien.
Kisah itu diceritakannya dalam buku berjudul "Pak Harto, The Untold Stories".
Dalam buku, Hioe mengaku pernah menemani Soeharto mengunjungi Pulau Tunda, pada 26 April 1995.
Saat itu, Soeharto baru saja selesai menjalankan salat Jumat.
Begitu sampai di Pulau Tunda, Soeharto langsung memancing saat sore hari.
Tak membutuhkan waktu lama, Soeharto berhasil mendapatkan dua ekor kakap merah berukuran besar.
Namun, tiba-tiba saja muncul hujan yang disertai angin kencang, dan cuaca pun gelap.
Seketika mereka pun menghentikan kegiatan memancing itu.