Pembunuhan
Siswa SMA Bunuh Siswi SMP, Ada 3 Tusukan di Perut, Sebelum Tewas Sempat Inbox Sahabatnya
Dwi Hartono menambahkan, korban diduga diperkirakan dibunuh sekitar pukul 10.00 WIB, hal itu dilihat dari lukanya yang masih baru.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang gadis ditemukan tewas dengan luka tusuk.
Kasus pembunuhan terhadap seorang remaja itu menghebohkan masyarakat.
Jasad gadis malang itu ditemukan sekitar pukul 13.10 WIB, dalam keadaan tertelungkup.
Korban juga ditemukan dengan kondisi luka tusuk sebanyak tiga liang di bagian perutnya di parit jalan menuju kebun warga.
Kasus itu pertama kali menguak saat warga Jalan Mangga, RT 04 Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II menemukan sosok mayat remaja perempuan berusia 15 tahun, Jumat (17/5).
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunSumsel, penemuan tersebut bermula saat Ali Hanafiah (60 tahun) warga setempat pulang dari kebunnya di wilayah di Sungai Kelingi.
Baca: Kronologi Siswi SMP Dibunuh Siswa SMA dengan 3 Tikaman di Perut karena Sering Diejek Korban
Baca: 7 Fakta Kasus Siswa SMA Bunuh Siswi SMP dengan 3 Tikaman di Perut, Sering Dikatai Banci dan Miskin
Baca: Siswi SMP yang Tewas Ditemukan di Parit, Dibunuh Sepupu Sendiri, Pelaku Masih di Bawah Umur
Saat tiba dilokasi jalan jurang tak jauh dari rumahnya, di bawah jembatan parit penyeberangan ia dikagetkan dengan sesosok mayat wanita mengenakan baju merah dan celana hitam.
Seketika itu Ali Hanafiah langsung berlari menemui ketua RT setempat.
Ia juga langsung melapor ke Polsek Lubuklinggau Barat.
Mendengar ada penemuan mayat warga langsung heboh.
Mereka langsung berlari untuk melihat mayat tersebut.
Namun setelah dilihat tidak ada satu pun warga yang mengenalnya, bahkan warga setempat yang kehilangan anggota keluarganya.

"Tidak ada warga sini, kami tadi sudah lihat. Tidak ada juga warga sini yang kehilangan anggota keluarga," kata Ali warga setempat.
Ketua RT 04, Kelurahan Lubuk Tanjung, Sulaiman mengatakan, ketika mendapat informasi dari Ali Hanafiah warga yang menemukan mayat tersebut, dirinya langsung mendatangi lokasi.
"Kita bersama pihak kepolisian langsung ke lokasi. Sebelum diangkat warga saya semuanya sudah melihat dan ternyata bukan warga saya," kata Sulaiman pada Tribunsumsel.com.