Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Sadis

Kronologi Siswi SMP Dibunuh Siswa SMA dengan 3 Tikaman di Perut karena Sering Diejek Korban

seorang siswi SMP dibunuh secara sadis oleh siswa SMA. Motif pembunuhanya mengejutkan

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
KOLASE SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI
Tersangka pelaku pembunuhan Wiwik Wulandari sudah diamankan di Mapolres Lubuklinggau. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang siswi SMP yang jadi korban pembunuhan dengan luka tikaman di bagian perutnya pada Jumat (18/05/2019). 

Siswi SMP tersebut bernama Wiwik Wulandari (14) tersebut ternyata dibunuh oleh Siswa SMA berinisial A (16).

A sudah ditangkap polisi pada Sabtu (18/5/2019) sekitar pukul 02.00 dinihari.

Berikut fakta selengkapnya yang dihimpun tribunmanado.co.id dari Sripoku.com:

1. Tiga Tikaman

Wiwik Wulandari meninggal dengan tiga tikaman di bagian perutnya.

Wiwik Wulandari ditemukan tewas dengan posisi telungkup di dalam sungai kecil, di bawah jembatan kayu. 

Baca: TERBARU, Keterangan Rivaldi Saim Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Irene Soenarno

Baca: Gadis Hamil Meninggal & Diduga Hidup Kembali Setelah 1 Hari Terkubur, Keluarga Lakukan Hal Nekad Ini

Baca: 4 Penemuan Mayat di Kota Bunga Sejak Januari, Ada yang Ditemukan di Selokan

Follow juga akun instagram tribunmanado

Baca: Istri dan Selingkuhan Habisi Suami Pakai Pembunuh Bayaran, Kesal Karena Disantet Tak Mempan

Baca: Pengantin Baru Diperkosa Ayah Mertua di Depan Kakak Ipar, Bukannya Menolong Ia Malah Lakukan Hal Ini

Baca: Kritik Foto Seksi Kang Sayur vs Paha Ayam Nikita Mirzani, Orang Ini Malah Diserbu Fans Niki

2. Ditemukan di Sungai

Mayat Wiwik Wulandari pertama kali ditemukan oleh Ali Hanafiah (60), saat pulang dari kebun.

Mayat tersebut bercelana panjang warna hitam yang sudah kedodoran setengah pinggulnya dan mengenakan baju kaos berwarna merah.

Ali Hanafiah kemudian memberitahukan warga sekitar dan ketua RT, lalu penemuan itu dilaporkan ke Polsek

3. Kronologi

Wiwik Wulandari (14) merupakan siswa  siswi SMPN 4 Kota Lubuklinggau, Sulawesi Selatan

Korban sejak sekolah di SMPN 4 dua tahun terakhir tinggal bersama kakak perempuannya di Perumnas Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat.

Wiwik Wulandari meninggalkan rumah untuk pergi sekolah dengan menumpang ojek

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved