Politik
Ferdinand Hutahaean Sebut Tak Pernah Tahu Beliau Anggota Kubu 02, Arief Poyouno?
Polemik pernyataab Wakil Ketua Umum Gerindra Areif Poyouno soal menyuruh Demokrat keluar dari koalisi 02 ditanggapi Pihak Demokrat.
"Kami tidak menemukan Arief Poyuono ini sebagai seseorang yang penting di Gerindra," kata Ferdinand.
"Sehingga hubungan antara Demokrat secara partai dengan Gerindra tidak ada masalah," tandasnya.
Simak videonya dari menit 7.40:
Baca: Cerminan Orde Baru, Permintaan Komnas HAM untuk Bubarkan Tim Asisten Hukum Pemilu, Ini Alasannya
Baca: Soal Arief Poyouno: Demokrat Buat Suara Prabowo Menurun, Begini Respons Gerindra
Baca: Diasingkan dari Koalisi & Singgung Gerindra, Demokrat Ambil Tindakan Usai Pilpres
Arief Puyuono Tuding Demokrat
Sebelumnya, Arief Poyuono menuding Presiden Jokowi memberikan jaminan hukum pada keluarga Ketua Umum Partai Demokrat SBY yang ia sebut banyak terlibat kasus korupsi.
Arief mencontohkan kasus korupsi proyek Hambalang.
"Saya tahu kok kenapa kayak undur-undur, maklum belum clear jaminan hukum dari Kangmas Joko Widodo bagi keluarga SBY yang diduga banyak terlibat kasus korupsi, kayak kasus korupsi proyek Hambalang," kata Arief.
Hal tersebut kemudian membuat Arief meminta agar Partai Demokrat keluar saja dari Koalisi 02.
"Demokrat sebaiknya keluar saja dari Koalisi Adil Makmur. Jangan elitenya dan Ketum kayak serangga undur-undur ya. Mau mundur dari koalisi aja pake mencla mencle segala," ujar dia.
Arief juga menyebutkan bahwa pihaknya tidak keberatan jika nantinya Demokrat keluar dari koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
Pasalnya, menurut Arief, Demokrat selama ini juga tidak memberikan pengaruh dalam memenangkan Prabowo-Sandi dalam kontestasi Pilpres 2019.
Arief menilai, keberadaan Partai Demokrat di koalisi justru membuat suara Prabowo-Sandi menurun.
"Monggo keluar aja deh, wong nggak ada pengaruhnya menghasilkan suara Prabowo-Sandi kok selama ini. Malah menurunkan suara lo," papar Arief.
Minta ditegur