Politik
Tanggapi Isu Koalisi 02 Sudah Lama Pecah, Andre Rosiade Sindir Sosok Banci Katakan Putus Tanggal 22
Andre Rosiade pun menyebut bahwa isu bahwa beberapa partai politik di koalisi Adil Makmur akan pindah haluan tak akan terbukti.
"Tapi yang menarik sekarang statement dari tokoh partai terutama Demokrat dengan PAN seperti mengindikasikan sebelum 22 Mei pun mereka mengambil sikap berbeda. Ini akibat dari polemik pengakuan kemenangan Prabowo jauh hari 62%. Lalu kemudian mengatakan quick count pasti salah, situng KPU bermasalah," ungkap Yunarto Wijaya.
Mendengar tanggapan Yunarto Wijaya, Andre Rosiade pun lantas membalasnya.
Menurut Andre Rosiade, koalisi partai pendukung Prabowo-Sandi hingga saat ini masih solid.
Meski begitu, Andre Rosiade mengaku bahwa koalisi Adil Makmur tidak akan memaksa partai pendukung untuk tetap ada di kubu Prabowo-Sandi.
"Koalisi kami sampai sekarang sangat solid. Kami akan menghormati masing-masing keputusan partai politik. Kami tidak akan memaksa, tidak akan meminta-minta tetap bertahan atau keluar," ucap Andre Rosiade.
Tanggapan yang diurai Andre Rosiade itu lantas membuat sang pembawa acara ,Rico penasaran.
Yakni soal tanggapan Andre Rosiade mengenai ucapan Ferdinand Hutahaean yang menyebut bahwa ada rencana kontrak politik Partai Demorkat dengan koalisi Prabowo-Sandi akan berakhir usai 22 Mei 2019.
Mendengar pertanyaan dari sang pembawa acara, Andre Rosiade pun langsung memberikan jawabannya.
Menurutnya, pernyataan yang diutarakan Ferdinand Hutahaean itu berbeda dengan para petinggi partai Demokrat.
"Ya silahkan saja, itu kan pernyataan Ferdinand Hutahaean ya, beda dengan petingginya. Kalau sikap resmi Demokrat tentu disampaikan oleh Ketua Umum dan Sekjen. Bukan pernyataan Ferdinand Hutahaean," imbuh Andre Rosiade.
Komentar yang diretas Andre Rosiade itu pun lantas kembali ia lanjutkan.
Yakni dengan menyebut bahwa soal isu yang berkembang terkait dengan keretakan koalisi Adil Makmur adalah bagian dari dinamika politik.
Namun, saat memberikan tanggapannya mengenai isu terpecahnya koalisi Prabowo-Sandi, Andre Rosiade terdengar sempat menyebut sosok banci tampil.
Sosok itu pun diakui Andre Rosiade sebagai oknum yang menyebut bahwa koalisi Prabowo-Sandi akan selesai pada tanggal 22 Mei 2019.
"Ya kalau dinamika dimana-mana biasa ya. Dinamika bahwa ada yang memberikan sinyal ingin keluar, ada yang banci tampil bilang tanggal 22 selesai," ujar Andre Rosiade.
Baca: Pihak Gerindra Masuk Polda Metro Jaya, Ucapan Menakuti Rakyat, Terjerat Rencana Menkopolhukam?
Baca: Komentari Istilah Andi Arief, Mahfud MD: Tidak Kelihatan, Setan Gundul Itu Nanti akan Dihukum