Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2019

Komentari Istilah Andi Arief, Mahfud MD: Tidak Kelihatan, Setan Gundul Itu Nanti akan Dihukum

Disebut oleh Andi Arief, Setan Gundul telah memberikan informasi sesat kepada Prabowo Subianto soal perolehan suara Pilpres 2019.

Editor: Frandi Piring
YOUTUBE
Terkait Siapa yang Harus Dipilih di Pilpres dan Pemilu 2019, Ini Saran Mahfud MD 

"Kami tidak pernah tahu ada Setan Gundul yang bisikin Pak Prabowo," kata Andre.

Andre menjelaskan, selama ini Andi Arief tidak pernah terlibat dalam pembahasan di BPN.

Sehingga Andre merasa janggal jika Andi Arief tiba-tiba melontarkan adanya Setan Gundul ke publik.

"Karena selama ini Bang Andi Arief itu tidak pernah hadir, tidak pernah datang dan bukan juga anggota Demokrat yang dititipkan di BPN."

"Andi Arief memang tidak aktif dari awal."

"Sehingga saya tidak mengerti mengapa beliau mengatakan seperti itu," kata Andre.

Andre menegaskan, pernyataan Prabowo tentang klaim kemenangan 62 persen adalah berdasarkan data.

Andre juga menelepon Andi Arief guna menjelaskan adanya penghitungan internal yang dilakukan oleh BPN Prabowo-Sandi.

"Tapi saya ingin jelaskan, semua pernyataan Prabowo itu berdasarkan data."

"Waktu itu 62 persen dari 40 persen C1 yang masuk."

"Tadi setelah AR bicara di sosmed, saya telepon beliau. 'Bang kalau ingin tahu data real count kita silahkan datang ke war room kita, yang mengelola war room kita itu kader Demokrat juga."

Andre menambahkan, saat ini penghitungan di war room BPN telah mencapai 70 persen.

Dan hasilnya, Prabowo-Sandi masih unggul menurut war room BPN.

Namun perilah lokasi war room, Andre enggan memberitahukan tempatnya.

"Silahkan datang di situ sudah 70 persen real count selesai dari C1 yang sudah terverifikasi, dan Pak Prabowo masih unggul," kata Andre.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved