KPPS
UPDATE Hingga Kini 318 Anggota KPPS Meninggal Dunia, Sakit 2.232 Orang,Total 2.550 Tertimpa Musibah
Hingga hari ini korban petugas KPPS Pemilu 2019 sudah capai 318 orang dan sebanyak 2.232 orang sedang sakit dalam perawatan.
Sejumlah ibu-ibu, tampak memasak mie telor di bawah tenda terpal berwarna oranye dan coklat.
"Nanti malam acara tiga harinya almarhum. Nanti ada pengajian sampai tujuh harinya," kata Sirah (63), bibi almarhum Supin, saat ditemui pagi itu.
Pagi itu beberapa tamu datang untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Supin.
Para tamu tersebut ditemui oleh Sirah.
Beberapa saat kemudian, Alvi Nurrahma (13) anak semata wayang mendiang Supin keluar dari kamar.
Dia lalu mengambil tempat, duduk di tikar yang digelar di ruang tamu.
Masih tampak kesedihan di wajah pelajar SMPN 7 Kota Madiun yang duduk di bangku kelas VII ini.
Ia tak menyangka, ibu kandungnya meninggal secepat itu.
Apalagi, sekitar 40 hari yang lalu ayah kandungnya juga meninggal.
"Ya kaget, tidak menyangka," kata remaja yang genap berusia 13 tahun pada 2 Maret 2019 lalu.
Anak tunggal ini menuturkan, setelah ayahnya meninggal, ia hanya tinggal berdua dengan ibunya.
Setiap hari, ia tidur seranjang dengan ibunya di rumah.
Kini, ia kehilangan dua sosok yang dicintainya.
Setelah kedua orangtuanya tidak ada, ia mengatakan akan tinggal bersama neneknya.
"Nanti sama nenek di (kecamatan) Geger," katanya.
Ia menceritakan, mungkin ibunya sakit karena kelelahan saat bekerja menjadi anggota KPPS di TPS 06 Desa Pilangrejo.