Gerebek Stand Pameran Pemkot Manado, PSI Temukan Segel Kotak di Lantai, Surat Suara di Tempat Sampah
Sejumlah pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggebrek stand Pemkot Manado di lokasi pameran kayuwatu Kairagi, Kota Manado,
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
Di sebuah di TPS Tingkulu, surat suara tertukar dengan Dapil Tikala dan Paal Dua. Sialnya, beberapa surat suara sudah dicoblos.
Hal yang sama terjadi di sebuah TPS Karombasan Selatan. Logistik terlambat tiba di sejumlah TPS, menyebabkan waktu pencoblosan molor.
Surat suara dari Sulawesi Tengah juga sempat nyasar di Manado. Untungnya hal itu diketahui pada H - 1 hingga tidak beredar.
Namun yang paling fatal adalah hilangnya hak memilih ratusan pemilih di Keluarahan Paal 4 Lingkungan 6.
Mereka tidak tercatat di DPT Minahasa dan Manado namun punya KTP Manado.
Sesuai petunjuk mereka bisa diakomodir dalam DPK. Sayangnya mereka ditolak KPPS dengan berbagai alasan.
"Mereka menolak saya dengan berbagai alasan, ada yang katakan ingin makan dulu," kata Sjenny Sarinusa seorang warga.
Sarinusa mengaku sangat ingin mencoblos. Karena itu ia bela - belain datang pagi ke TPS.
"Namun tak ada yang mau terima saya," beber dia. Hingga pukul 1.30 siang, ia masih bertahan.
Dicobanya kembali mendatangi TPS namun kembali ditolak.
"Saya tak puas, hak saya diambil, harus ada pemilihan ulang," kata dia.
Leonardus Koten juga berupaya keras namun gagal. Bersama ratusan warga lainnya, ia menanti dengan sia sia di depan kantor Lurah Paal 4.
"Saya tidak puas, saya tetap ingin menuntut hak saya untuk nyoblos," beber dia.
Komisioner KPU Manado Abdul Gafur heran dengan tidak diakomodirnya mereka dalam DPK.
Padahal, mereka yang punya KTP Manado tapi tidak terdaftar di TPS Manado atau Minahasa mustinya bisa memilih.