Pemilu 2019
7 Fakta Siswi SMK Meninggal Usai Jadi Saksi Caleg, Pergi Pagi Pulang Pagi dengan Honor Rp 250 ribu
Rosmita meninggal dunia usai mengawal perhitungan surat suara sebagai saksi salah satu calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
Sebelum akhirnya Ia beristirahat untuk selama-lamanya.
3. Sebelum Meninggal Sempat Antar Makanan untuk Ayahnya

Setelah istirahat, Rosmita masih sempat datang ke kebun kedua orangtuanya membawa air dan makanan, Kamis (18/4/2019) sore.
"Rosmita masih sempat membawakan kami makanan dan air. Kebun kami berjarak setengah kilometer dari rumah," jelasnya.
Namun setelah mengantarkan makanan dan air, Rosmita beberapa menit kemudian tak sadarkan diri.
Keluarga korban berusaha membawa Rosmita ke rumah.
Tapi sebelum sampai, Rosmita telah menghembuskan napas terakhirnya.
4. Tak Ada Penyakit Parah.
Menurut Ridwan, anaknya tak memiliki riwayat penyakit parah.
"Saya tak mengetahui apa sebab pasti anak saya meninggal. Tapi, anak saya tak memiliki riwayat penyakit parah," tambah Ridwan.
Rosmita disemayamkan tak jauh dari rumahnya setelah shalat Ashar, Jumat (19/4/2019) sore.
Rosmiati yang merupakan siswi kelas XII IPS 1 SMAN 7 Takalar bertugas di TPS 02 Desa Cikoang.
Pemilu serentak 17 April 2019 adalah kali pertama bagi Rosmiati mengemban tugas sebagai saksi parpol.

5. Dapat Honor Rp 250 Ribu Tapi Dibayar Dua Kali
Mengutip TribunTakalar.com yang bertemu dengan sepupu korban Rama (19) yang juga saksi caleg DPRD Kabupaten Takalar Dapil Takalar II, Hj Dawati Sarro SE dari partai PPP.