Ini Sikap Partai Demokrat, Tanggapi Klaim Prabowo Menang 62 Persen di Pilpres 2019
Amir Syamsuddin menyatakan partainya menghormati klaim kemenangan yang disampaikan capres yang diusungnya, Prabowo Subianto
Saat itu, Prabowo menuturkan bahwa sudah 320.000 TPS yang masuk atau sekitar 40 persen.
Klaim Prabowo ini berbanding terbalik dengan hasil survei delapan lembaga yang menggelar quick count.
Publikasi hasil quick count delapan lembaga ini disiarkan banyak media massa.
Hingga malam hari, delapan lembaga itu telah memasukkan lebih dari 90 persen TPS yang dijadikan sampel.
Hasilnya, semua hitung cepat menunjukkan keunggulan bagi kubu Jokowi-Ma'ruf.
Alasan Jokowi Belum Lakukan Deklarasi Kemenangan
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan porsentase suara lebih unggul dibandingkan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Hal tersebut berdasarkan hasil quick count dari beberapa lembaga survei.
Meskipun unggul berdasarkan hasil quick count namun Jokowi tidak melakukan deklarasi kemenangan.
Lewat acara Live Event Pemimpin Terpilih di Metro TV News, Jokowi mengungkapkan alasannya terkait hal tersebut.
"Kemarin itu pernyataan bapak tidak soal kemenangan, klaim kemenangan, euforia kemenangan dan lain-lain. Itu kenapa pak?" tanya presenter Aviani Malik, dikutip dari Kanal YouTube Metrotvnews.
"Karena yang pertama quick count itu baru berjalan kemarin kira-kira 70% jadi kita jangan mendahului lah sebuah kehendak."
"Meskipun sekarang ini quick count sudah 100% dan memenangkan Jokowi-Maruf Amin 54,5% dan Prabowo-Sandi 45,5% tetapi kita harus sabar."
"Harus sabar menunggu hasil penghitungan resmi real acount dari KPU sebagai penyelenggara pemilu."
"Harus kita tunggu dari hasil penghitungan KPU," ungkap Jokowi.