Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Unik Pemilu 2019

Pasien RSJ Ratumbuysang Kumat Saat Mencoblos, Mendadak Berbahasa Inggris, hingga Teriak Kita Golput

Pasien lainnya mengungkapkan kegembirannya dengan berbahasa Inggris usai bisa mencoblos. Namun banyak kelucuan terjadi.

Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
TRIBUN MANADO/ARTHUR ROMPIS
Robert Pasien Sakit Jiwa Tempuh Jarak Puluhan Kilometer Demi Nyoblos, Pasien Turut Bantu Bangun TPS 

Tak hanya enggan mencoblos, Ia juga berulangkali berteriak.

"kita golput. kita golput,"

Tak hanya berteriak golput, si pasien tersebut juga mengaku jika Ia memilih hotel yang ada di Kota Tinutuan, Manado.

"Kita tu punya hotel di Manado," kata dia kepada perawat.

Akibat insiden tak terduga itu, si pasien untuk sementara belum diizinkan memilih.

Seorang pasien lain tampak komat kamit menghafal calon pilihannya.

Sementara itu, di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar membuka gedung baru untuk perawatan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan.

Gedung itu diperuntuhkan untuk menampung pasien sakit jiwa.

Yang menarik gedung itu bisa digunakan oleh pasien jiwa dari kalangan caleg yang kalah di pemilu.

Gedung baru tersebut berisi tiga jenis kamar baru untuk pasien jiwa yang terdiri dari kamar VIP serta bangsal.

Plt Direktur RSKD Dadi Arman Bausat menyebut ruangan itu ditujukan untuk orang-orang yang mengalami gangguan kejiwaan termasuk para calon anggota legislatif yang mengalami depresi dan stres bila gagal terpilih.

"Kami sudah kasih tahu teman-teman semua, kalau rangka pileg begini, wajarlah ada orang yang mungkin mengalami depresi," kata Arman saat ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (16/4/2019).

Untuk pasien jiwa, kata Arman, seperti kamar VIP yang lain yang berisi satu buah tempat tidur dilengkapi dengan AC dan kamar mandi.

Suasana TPS di Rumah Sakit Ratumbyusang
Suasana TPS di Rumah Sakit Ratumbyusang (TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS)

Namun, kamar tersebut tidak berisi benda-benda tumpul yang dapat digunakan pasien melukai dirinya termasuk televisi.

Sedangkan untuk kamar I, bisa diisi dua pasien dengan tetap dipantau oleh petugas rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved