Survei Indodata: Kaum Milenial Muhammadiyah, Persis, dan NU Dukung Jokowi-Ma'ruf
Tampak dalam survei terbaru menunjukkan mayoritas kaum Milenial mendukung pasangan 01, Jokowi-Maruf dibandingkan Prabowo-Sandi
Sementara yang mendukung Prabowo-Sandiaga hanya 18,50 persen.
"Kekuatan Islam terpolarisasi pada dua kubu besar d Indoneaia dan mereka terpolarisasi secara merata," jelas Danis.
Survei Puskaptis
Sementara itu, lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menyatakan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga menguasai perolehan suara di lima provinsi di Pulau Jawa.
Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yasid, menerangkan, lima provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, DIY, serta Jawa Timur.
DKI Jakarta, keunggulan pasangan nomor urut 02 berada di angka 57,55 persen, sedangkan Jokowi - Maaruf 41,27 persen.
Lalu Jawa Barat, Prabowo-Sandi memperoleh suara sebesar 56,58 persen dan pasangan pertahana 38,33 persen.
Wilayah Banten, Prabowo-Sandi 56,43 persen dan Jokowi-Maaruf 38,12 persen.
Diperkuat pula di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pasangan berjargon Adil dan Makmur ini dengan perolehan 53,55 persen, sedangkan Jokowi-Maaruf 43,84 persen.
Kemudian, menang dibasis NU yakni Jawa Timur, Prabowo-Sandiunggul tipis 51,23 persen dari Jokowi - Maaruf yang mendapat suara sebesar 47,19 persen.
"Sosok Prabowo-Sandiaga ini dipandang mampu memperbaiki kondisi ekonomi saat ini serta memiliki karakter tegas dan berwibawa," kata Husin.
Pulau Jawa merupakan pulau dengan pemilih terbesar sekitar 58,14 persen atau 107.982.593 pemilih.
Survei dilakukan pada 26 Maret - 2 April 2019, yang diklaim dilakukan secara proporsional di 34 provinsi.
Jumlah responden sebanyak 2.100 orang dan berusia 17 tahun atau di atasnya dan telah menikah, serta tersebar baik di pedesaan maupun di perkotaan.
Survei dilakukan dengan Metode Multistage Random Sampling dan margin error kurang lebih 2,4 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.