Pilpres 2019
Jadwal Debat Capres Jilid 4 Sabtu (30/3), Update Hasil Survei Terbaru Pilpres Versi 5 Lembaga Survei
Debat para calon jelang Pilpres 17 April 2019 kembali dihelat, Sabtu (30/3/2019) malam WIB, dengan tema debat adalah ideologi,pemerintahan, keamananan
2. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Anjlok, Prabowo-Sandiaga Naik
Berbeda dengan Indo Barometer, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa perolehan angka petahana mengalami penurunan.
Dari rilis Litbang Kompas, Rabu (20/3/2019), elektabilitas Jokowi-Ma'ruf turun 3,4 persen dari 52,6 persen di bulan Oktober 2018 menjadi 49,2 persen pada Maret 2019.
Sementara calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalami kenaikan elektabilitas 4,7 persen.
Pada bulan Oktober 2018 elektabilitas Prabowo-Sandi adalah 32,7 persen, sementara di bulan Maret 2019 elektabilitasnya menjadi 37,4 persen.
Hasil survei menunjukkan selisih yang semakin sempit, yaitu menjadi 11,8 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 22 Februari 2019-5 Maret 2019.
Penurunan yang signifikan tampak dialami pasangan Jokowi-Ma'ruf di banyak wilayah di Indonesia.
Bahkan, di Jawa Tengah dan Yogyakarta, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf menurun hingga 13,8 persen, dari 75,4 persen di bulan Oktober 2018 menjadi 61,6 persen pada Maret 2019.
Baca: Top 10 PTN Paling Banyak Menerima Siswa SNMPTN 2019, ITB & UNHAS Masuk Daftar
Para pendukung Jokowi-Ma'ruf di wilayah tersebut banyak yang beralih pada jawaban rahasia, serta sebagian tampak beralih ke pasangan Prabowo-Sandi.
Berdasarkan hasil survei, pemilih yang merahasiakan pilihannya pada bulan Oktober 2018 sebanyak 12 persen, sementara di bulan Maret 2019 jumlahnya meningkat sebanyak 8 persen, menjadi 20 persen.
Sementara pemilih Prabowo-Sandi di Jateng dan Yogyakarta yang awalnya berjumlah 12,6 persen, naik menjadi 18,4 persen.
Lebih lanjut, suara untuk Jokowi-Ma'ruf juga tergerus di wilayah Maluku dan Papua, dari sebelumnya 70 persen menjadi 59,4 persen.
Hal ini menjadikan elektabilitas untuk Prabowo-Sandi di wilayah tersebut meningkat 6,3 persen dari sebelumnya sebesar 25 persen menjadi 31,3 persen.
Dari total wilayah yang disurvei Litbang Kompas, ada lima wilayah yang menunjukkan kenaikan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dari survei sebelumnya.