Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ibu Fidya Bawa Baju Anaknya ke Makam, Ini Permintaannya

Sutri Siolimbona datang ke makam putrinya dengan membawa sepasang baju berwarna putih dan biru, Kamis (14/3/2019)

Editor: Chintya Rantung
ISTIMEWA
foto jenazah korban 

Air matanya tiba-tiba jatuh, ketika menceritakan kejadian yang menimpa sang adik.

Deliasa Triastika Bonde (23) adalah kakak dari Fidya Bonde (13) gadis asal Desa Kombot yang ditemukan tewas di kebun tanpa busana.

"Fidya adalah adik yang paling bungsu dari kami berlima," ujarnya.

Keadaannya yang keterbelakangan mental membuat Fidya hanya di rumah dan menjaga ibunya.

"Kalau saya kan sudah ada kelurga, jadi tinggal di Kotamobagu," ungkapnya.

Selama di Kombot, sang kakak mengaku jika Fidya selalu pulang rumah usai bermain.

"Paling lambat jam 6 sore dia sudah di rumah," ujarnya.

Namun hari itu, sang adik tidak pulang hingga larut malam.

"Mama sudah cari keliling desa, tapi kata orang dia sedang pergi mandi di desa sebelah," ucap dia.

Dua hari kemudian, sang kakak justru dikejutkan dengan kabar penemuan mayat di kebun.

"Mereka bilang itu adik saya, tapi saya belum yakin," aku dia.

Ia pun pergi ke kebun tersebut untuk memastikan kabar itu.

"Saya naik ke gunung dengan keadaan hamil besar, sudah tak ada lagi pikiran lain selain melihat Fidya," ujarnya.

Tika (sapaan akrabnya) lalu memeluk adiknya tersebut.

"Tangan saya gemetar. Entah marah atau sedih," beber dirinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved