Ibu Fidya Bawa Baju Anaknya ke Makam, Ini Permintaannya
Sutri Siolimbona datang ke makam putrinya dengan membawa sepasang baju berwarna putih dan biru, Kamis (14/3/2019)
Sutri Silombona terus memegang baju remaja berwarna putih sambil termenung di depan rumahnya, Selasa (12/3/2019).
Warga Desa Kombot Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut) ini seakan masih menunggu kepulangan putrinya bungsunya yakni Fidya Bonde (13).
Kepada Tribun Manado, ibu lima orang anak ini mengatakan masih belum menerima kepergiaan anaknya dengan cara seperti itu.
"Anak saya tidak berdosa kok harus pergi dengan cara seperti itu," ujarnya.
Fidya merupakan satu-satunya penghibur dirinya di rumah.
"Tinggal dia yang di rumah, karena yang lain sudah merantau dan berkeluarga," beber dirinya.
Di hari saat Fidya tak pulang ke rumah, Sutri membeberkan jika dirinya tak bisa tidur.
"Dada saya sakit seperti ada yang tekan, bagian intim saya juga sakit luar biasa. Ternyata mereka sedang melakukan hal yang bejat pada Fidya," ungkapnya.
Wanita 46 tahun ini juga mengaku kecewa dengan kinerja kepolisian yang sangat lama membongkar kasus ini.
"Sudah satu bulan lebih, tapi pelakunya masih berkeliaran kesana-kemari tanpa dihukum," ucapnya.
Sutri pun mengancam akan melakukam tindakan kekerasan jika mengetahui siapa pelakunya.
"Karena polisi lambat, jangan salahkan kami jika lebih dulu menemukan pelaku," pungkasnya.
*Kakak Korban Sempat Buka Mata Batin Untuk Cari Pelaku
Mata Deliasa Triastika Bonde (23) terus memandangi pintu masuk rumahnya di Desa Kombot, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Senin (11/3/2019).
Ia seakan menunggu kedatangan sang adik yang sudah dipanggil ilahi.