Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jelang Pidato Kebangsaan Jokowi, Jubir BPN: Hanya Jalan Tol, Jalan Tol, Jalan Tol

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo bakal menyampaikan pidato kebangsaan di hadapan puluhan ribu perwakilan partai politik pendukung dan relawan

Editor: Rhendi Umar
kompas papua
Joko Widodo 

Selain itu, ia menilai perubahan hanya bisa dilakukan oleh pemimpin yang tidak memiliki beban di masa lalu. Menurutnya, bangsa besar harus memiliki daya juang, optimisme, dan daya tarung yang kuat.

Hal itu, kata dia, diperlihatkan selama empat tahun pemerintahan Jokowi yang sudah mampu mengeksekusi banyak hal.

"Perubahan sudah nyata dan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Saatnya rakyat bersatu padu untuk melanjutkan dan mengamankan kepemimpinan yang sudah bekerja nyata," jelas Budi.

"Bangsa besar harus dikelola dengan semangat persatuan. Seluruh komponen dan elemen rakyat sudah bergerak serempak dan militan untuk memastikan kemenangan rakyat 17 April 2019. Kita adalah Satu," sambungnya.

Baca: Puisi Munajat 212 Neno Warisman Jadi Trending Topic hingga Tuai Kontroversi, Ini Isi Lengkapnya

Baca: Kebakaran di Sinindian, Penyewa Rumah Belum Sempat Tinggal Sudah Keburu Terbakar

Sementara, pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyarankan Jokowi memaparkan beberapa janji yang masih belum bisa terealisasi 100 persen.

"Ini hal yang bagus, apa yang dilakukan Pak Jokowi. Bagus sekali bila di konvensi rakyat ini Jokowi tidak hanya membicarakan apa yang akan dilakukannya nanti, kalau dua periode menjadi presiden," ujar pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Jumat (22/2/2019).

"Baik juga dikasih tahu rakyat, alasan kenapa janji-janjinya itu masih belum terpenuhi, sehingga masyarakat bisa tahu. Ini bukan hoaks, tapi pencapaian yang belum tercapai saja. Baiknya itu juga dikabarkan," imbuhnya.

Bahlil Lahadalia, wakil ketua panitia acara itu menerangkan, undangan yang akan hadir berjumlah sekira 10 ribu orang. Acara dimulai pukul 15.00 WIB. Jokowi dijadwalkan hadir seusai Salat Magrib.

Bahlil memastikan pidato Jokowi dan pesaingnya di pemilihan presiden, Prabowo Subianto akan jauh berbeda.

"Kalau Pak Jokowi kan selalu berpikir faktual, berorientasi pada keberpihakkan pada rakyat. Kemudian, Pak Jokowi melaporkan program-program yang terukur dan membangun optimisme," ucap Bahlil.

Di sisi lain, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Ferdinand Hutahaean, tak yakin akan ada gagasan besar baru yang akan disampaikan Jokowi besok.

"Tidak ada yang baru dari Jokowi. Sampai saat ini tidak ada gagasan baru dari beliau tentang Indonesia ke depan," ujar Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat ini kepada Tribunnews.com, Jumat (22/2/2019).

Cerita yang terus diulang-ulang Jokowi, kata dia, adalah pembangunan infrastruktur jalan tol.

"Hanya jalan tol, jalan tol, jalan tol. Tidak ada yang lain," cetus Ferdinand Hutahaean.

Karena itu, dia tidak yakin akan ada gagasan baru dari Jokowi. Karena, menurutnya sepanjang berbulan-bulan kampanye Pilpres 2019, menurut dia, tidak ada hal-hal yang baru disampaikan Jokowi ke publik.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved