Soal Pembahasan RUU Permusikan, Ketua DPR RI akan Undang Para Musisi dan Pencipta Lagu
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta masyarakat tidak khawatir dengan Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta masyarakat tidak khawatir dengan Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan.
Sebab, RUU itu masih dalam proses pembahasan dan masih mungkin berubah.
"Tentang RUU Permusikan sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan dan di-kepo-kan karena perjalanannya masih jauh. Prosesnya masih panjang. Walaupun sudah masuk prolegnas, namun pembahasannya dan sekarang masih dalam pembahasan di baleg," tutur Bamsoet, sapaan akrabnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/2/2019).
Baca: Dikabarkan Dekat dengan Ariel Noah, Intip 15 Pesona Cantik Pevita Pearce, Ada yang Mirip Irish Bella
Baca: Akibat Keterbatasan Air, Babinsa Bantu Perbaiki Saluran
Bamsoet menegaskan dalam pembahasan RUU ini akan mengundang seluruh pihak yang terlibat dalam RUU Permusikan.
Termasuk para musisi hingga para pencipta lagu.
Bamsoet menambahkan jika nanti ada pasal yang dianggap kurang pas, pasal itu bisa batalkan untuk masuk ke RUU Permusikan.
"Ini yang nanti justru, kalau nanti tidak tepat, apa usulannya? Apakah didrop, kan nanti bisa dibahas," ujarnya.
Baca: Tanpa Messi, Solari Tak Terpengaruh dengan Persiapan Real Madrid di Copa del Rey
Baca: Pembunuhan Ayah Tiri di Perkamil, Sang Ibu Sempat Lerai Perkelahian Suami dan Anaknya
Legislator Partai Golkar itu mengimbau para musisi untuk tidak tergesa-gesa dalam membaca RUU tersebut.
Dia mengatakan perlu ditelaah dan dipelajari lebih dalam terkait RUU Permusikan itu.
"Saya juga imbau kepada para musisi untuk memahami lagi, pelajari lagi lebih dalam, baca lagi ayat per ayatnya. Lalu sampaikan apa yang menurut mereka baik. Ini kita bikin kan untuk mereka," pungkas Mantan Ketua Komisi III DPR RI itu.
Untuk diketahui, RUU Permusikan tengah menjadi sorotan para seniman musik di Tanah Air.
Sebab, RUU itu dianggap membatasi kebebasan berekspresi para musisi.
Seperti yang diketahui RUU Permusikan yang resmi masuk ke dalam daftar program legislasi nasional 2015-2019, menjadi sorotan sejumlah musisi Tanah Air.
Beberapa pasal dinilai membatasi kreativitas para musisi dan mengandung pasal yang tak sesuai.
Karenanya, para pekerja musik tak akan tinggal diam jika RUU ini disahkan.
Baca: Torang Kanal: Astrid Lengkang Katakan Imlek Momen Berdoa Bersama
Baca: Jika Jadi Presiden, Prabowo akan Tawarkan Posisi Penting Pemerintahan pada Jokowi dan Maaruf
Wendi Putranto selaku manajer grup musik Seringai, menegaskan nantinya ratusan musisi tersebut akan melakukan aksi secara terbuka untuk menentang RUU Permusikan.
"Kalau mau dilanjutkan proses dari RUU Permusikan ini, berarti kita akan bertemu tanggal 9 Maret nanti di lapangan bersama puluhan ribu musisi dari seluruh indonesia," kata Wendi Putranto saat ditemui usai diskusi soal RUU Permusikan, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.
"Kita akan melakukan aksi secara terbuka nanti dan juga mungkin konser untuk menentang RUU Permusikan ini. Kalau masing ada yang kekeuh untuk mengundang-undangkan," sambungnya.
Para musisi yang menentang RUU Permusikan ini ingin RUU tersebut dicabut, dan disusun dari awal.
Ia menegaskan bahwa UU seharusnya juga memperhatikan aspirasi dari musisi-musisi yang namanya kurang besar.
"Yang kami mau adalah ini di-drop, kalau mau menyusun RUU Permusikan yang baru, undang semua stakeholder di industri musik. Enggak cuman musisi besar ya, tapi juga diperhatikan aspirasi dari musisi kecil, musisi-musisi indie, pelaku musik indie, musisi tradisional, record label indie, itu juga diperhatikan aspirasinya," lanjutnya.
Senada dengan Wendi, penyanyi Rara Sekar juga menegaskan penolakan RUU tersebut.
Kakak dari Isyana Sarasvati ini pun turut bergabung dalam Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan.
"Masyarakat akan berusaha sebisa mungkin terutama mereka yang menolak, agar apapun yang terjadi RUU ini tidak bisa disahkan," kata Rara Sekar.
Anang Hermansyah Tegaskan RUU Permusikan Belum Rampung
Sementara itu musisi sekaligus anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah menegaskan bahwa RUU Permusikan ini masih berupa naskah yang belum rampung diolah.
Karenanya, ia menampung segala masukan dari musisi tanah air lainnya.
"Ini hal masih draft, yang memang butuh masukan dari kita semua, sudah mewakili apa belum. Ini makanya kuncinya ya hari ini kita bertemu," kata Anang Hermansyah saat diskusi terkait Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan, di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Suami dari penyanyi Ashanty itu juga memaklumi, jika kemungkinan banyak hal belum rampung dibahas.
Dalam diskusi itu, Rara Sekar sempat bertanya apakah Anang turut membaca dengan teliti, aturan demi aturan sebelum mengajukan naskah akademik RUU Permusikan.
"Naskah akademik didesain 2017 bulan Juli, kita bersama-sama membahas. Kita punya tim bersama-sama untuk membahas. Mulai dari proses produksi kreasi, distribusi, konsumsi itu kita bahas di situ. Kita membaca, demikian panjangnya," jawab Anang.
Seperti diketahui puluhan musisi ikut dalam siskusi terkait RUU Permusikan, di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Diskusi ini dipandu oleh penyanyi Glenn Fredly.
Sejumlah musisi pun turut hadir, di antaranya terlihat musisi kawakan Chandra Darusman.
Hadir pula gitaris grup musik 'Gigi' Dewa Budjana, penyanyi Marcel Siahaan, Kunto Aji, vokalis 'Barasuara' Iga Masardi, Once Mekel hingga penyanyi muda Eva Celia.
Dari jalur independen, terlihat hadir Rara Sekar, Jason Ranti dan Danila Riyadi. (Tribunnews/TribunManado)