Pemkot Manado Datangkan Beras 10 Ribu Ton untuk Korban Bencana
Pemkot mendata ada 3.000-an warga yang menjadi korban dan membutuhkan makanan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: maximus conterius
Turut mendampingi Kepala Dinas Sosial Sammy Kaawoan, Kepala Dinas Kesehatan Nora Lumentut, Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Sonny Takumansang.
Baca: 500 Personel TNI Bersihkan Sisa Banjir dan Longsor
Baca: Banjir-Longsor di Manado, Bank SulutGo Kembali Serahkan Bantuan
Wakil Wali Kota Mor Bastiaan mengatakan, pemkot telah berupaya memberikan bantuan dan mendirikan posko penanggulangan di beberapa tempat.
Sejumlah dinas juga bekerja keras, misalnya Dinas Sosial menyiapkan dapur umum mobile, Dinas PU mengevakuasi longsor, Dinas Pemadam Kebakaran menyemprot endapan lumpur dan membersihkan jalan, Posko Kesehatan melalui Dinas Kesehatan siap memberikan pertolongan medis di beberapa titik puskesmas.
Lanjut Wawali, pemkot juga siaga dan bergerak mulai dari monitoring Cerdas Command Center (C3) untuk early warning system, aplikasi 112 dan Qlue menerima pengaduan standby 24 jam.
Group percakapan WhatsApp perangkat daerah juga siaga melaporkan hasil pantauan dan pergerakan para pala, lurah, camat yang dikomando langsung oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota.
BERITA POPULER:
Baca: Ini Sosok Sir Jon Durmas, Guru Penuh Prestasi yang Jadi Korban Longsor Manado
Baca: Soal Kasus Kitab Suci Fiksi, Rocky Gerung 5 Jam Diperiksa Polisi
Baca: Terungkap! Deretan Artis Ini Ngaku Pernah Ditawar Om-om dan Tante-tante
Dalam arahannya, Wawali Mor mengajak warga yang tertimpa musibah banjir dan tanah longsor agar bersabar dan tetap berdoa. Bagi yang tinggal di daerah bantaran sungai dan rawan longsor untuk mencari tempat yang aman.
Mengutip pernyataan Wali Kota, Kabag Humas Sonny Takumansang mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya penanggulangan bencana banjir dan longsor.
"Kita bekerja sama dengan Pemprov Sulut, camat, lurah dan pala, semuanya bekerja bersama untuk Kota Manado," kata dia. (*)