Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ini yang Dibicarakan Dirut BSG saat Telepon Vicky Lumentut

Bank Sulut Gorontalo (BSG) atau Bank SulutGo digoyang isu bakal kolaps. Sejumlah pemerintah daerah (pemda).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO/FERNANDO LUMOWA
Direktur Utama BSG, Jeffry Dendeng 

Dirut BSG Jeffry Dendeng menepis soal bunga kredit BSG yang dinilai terlampau besar atau berbeda jauh bahkan mencapai 19 persen dibandingkan bank konvensional lainnya di kisaran 12 persen. Kata Jeffry, kalau ada perbedaan hanya sekitar 0,5 persen. Artinya jika bank BUMN 12 persen, di BSG sekitar 12,5 persen.

OJK Sulutteggo: BSG Ingin Ganti Direksi

Isu perubahan jajaran Direksi BSG menyeruak seiring rencana penarikan RKUD Pemkot Manado dan Kotamobagu.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulut Sulteng Gorontalo Malut (OJK Sulutteggomalut), Slamet Wibowo melalui Humas, Mouren Monigir mengatakan, proses pergantian direksi tak mudah.

"Ada banyak tahapan yang harus dilalui. Tentu jika ada usulan dari pemegang saham dan diputuskan di rapat pemegang saham," ujar Mouren kepada tribunmanado.co.id, Kamis (31/1/2019).

Namun, tahapan paling penting ialah fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan pejabat. Hal ini diatur dalam Peraturan OJK nomor 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatuta Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.

Menurutnya, FPT ini sangat menentukan karena akan melihat sejauh mana kapasitas calon direksi. "Bisa makan waktu lama. Lalu saja menghitung bulan," ujarnya.

Katanya, ada belasan kriteria yang dilihat pada calon direksi. Syarat beda-beda untuk jabatan tiap direksi tertentu.

"Intinya, bank mau ubah direksi kapan saja bisa tapi harus FPT, ikut aturan. Kalau tak memenuhi syarat diganti calonnya," kata dia. (ndo/art)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved